75 Ribu Pendukung XRP Bergabung dengan Ripple Labs untuk Merayakan Kemenangan XRP di NYC

Last Updated:
75 Ribu Pendukung XRP Bergabung dengan Ripple Labs untuk Merayakan Kemenangan XRP di NYC
  • Ripple mengumumkan acara perayaan setelah kemenangan hukum melawan SEC.
  • Pengacara pro-XRP John Deaton mengajak 75 ribu pendukung XRP untuk hadir, menyarankan tempat yang luas.
  • Pada bulan Juli, pengadilan federal AS menyatakan bahwa XRP bukanlah sekuritas.

Ripple Labs, pemain terkemuka di industri blockchain, telah mengumumkan rencananya untuk mengadakan perayaan yang meriah. Keputusan perayaan ini terjadi setelah kemenangan hukumnya melawan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Dalam tweet terbarunya, Ripple membagikan bahwa acara tersebut akan berlangsung pada 29 September 2023, tepat di jantung kota New York. Perusahaan berjanji untuk merilis rincian tambahan tentang acara ini selama minggu ini.

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, juga turun ke X untuk membuat pengumuman tersebut. “Seperti yang dijanjikan, inilah waktunya untuk pesta kemenangan yang tepat,” ujar Garlinghouse dalam tweet-nya.

Lebih lanjut, Garlinghouse mengakui kendala yang dihadapi perusahaan sepanjang pertarungan hukum yang berlarut-larut. Dia menyatakan antisipasinya untuk pertemuan perayaan di NYC pada tanggal 29 September.

Pengacara pro-XRP John Deaton, yang dikenal sebagai advokasi komunitas XRP, juga men-tweet pemikirannya tentang perayaan yang akan datang tersebut.

Deaton mengisyaratkan ukuran besar dari komunitas XRP. Dia merujuk pada 75 ribu alamat email dan nomor ponsel yang dia miliki mengenai orang-orang yang mengajukan gugatan secara sukarela. Dia dengan bercanda menyarankan agar Ripple mengamankan tempat yang luas untuk perayaan dengan 75 ribu pendukung XRP. “Saya berharap Ripple memiliki tempat yang besar,” ujar Deaton.

CTO Ripple David Schwartz menambah kegembiraan dengan berspekulasi tentang partisipasi dalam ApexDevSummit dan perayaan komunitas. Dia mengungkapkan harapannya akan adanya pertemuan penting di kedua acara tersebut.

Sementara itu, penting untuk digarisbawahi bahwa Ripple meraih kemenangan signifikan atas SEC dalam sengketa hukum multi-tahun mereka. Perlu diingat, pada bulan Desember 2020, SEC menuduh Ripple telah melanggar peraturan federal dengan menawarkan dan menjual XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Setelah perselisihan hukum yang sulit selama dua tahun, Hakim Analisa Torres akhirnya menyampaikan putusan ringkasan. Keputusannya menunjukkan bahwa XRP sendiri bukanlah sebuah sekuritas.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News