8 Token AI dan Big Data Teratas di Bawah US$1, Permata Ramah Anggaran dengan Potensi Besar

Kecerdasan Buatan (AI) dan industri Big Data telah menjadi narasi rumah tangga di pasar kripto, dan pada tahun 2024, sepertinya hal tersebut tidak akan berhenti. Oleh karena itu, para pelaku pasar mengincar token berbasis AI.

Banyak dari token ini meledak pada tahun 2023, ketika narasi AI sedang berlaku penuh. Pada tahun 2024, ada kemungkinan besar bahwa kripto ini akan terus berkinerja baik. Hasilnya, Coin Edition memberi Anda 10 token AI dan Big Data teratas yang bernilai di bawah US$1 dan dengan potensi besar.

The Graph (GRT)

Fundamentasl dari The Graph terletak pada kemampuannya untuk membantu pengindeksan dan kueri pada Ethereum (ETH). Karena kemampuan ini, permintaan token aslinya, GRT, meningkat pada tahun 2023. Pada tahun lalu, harga GRT telah meningkat sebesar 166,67%, CoinMarketCap menunjukkan. Namun, token tersebut masih dapat dianggap undervalued, atau dinilai rendah, terutama karena harganya diperdagangkan pada US$0,186.

Namun, GRT melambat hingga tahun 2024, kehilangan nilainya sebesar 12,39%. Namun dari sudut pandang teknikal, token tersebut masih berpotensi mengulangi prestasi serupa tahun ini, seperti yang ditunjukkan oleh EMA.

Dari grafik harian, EMA 50 (biru) diposisikan di US$0,168, menunjukkan kemungkinan zona support untuk token tersebut. Di sisi lain, EMA 200 (kuning) berada di US$0,133. Selain itu, persilangan telah terjadi sejak 11 November 2023, yang menunjukkan bahwa tren jangka panjang GRT adalah bullish.

SingularityNET (AGIX)

AGIX adalah token asli SingularityNET, sebuah platform yang memungkinkan pengguna membuat dan memonetisasi layanan AI di pasar AI yang berbeda. Pada saat berita ini dimuat, harga AGIX adalah US$0,30. Nilai ini mewakili peningkatan 254,73% dalam 365 hari terakhir. Namun, token tersebut masih turun 44% dari All-Time High-nya (ATH).

Grafik harian AGIX/USD menunjukkan bahwa token tidak lagi mengalami tekanan jual seperti yang terjadi antara Mei dan Oktober 2022. Selama periode ini, bull memanfaatkan penurunan ke US$0,17 dan menggunakannya sebagai support.

Selain itu, indikator Accumulation/Distribution (A/D) menunjukkan bahwa semakin banyak peserta yang membeli AGIX. Jika A/D terus mengalami tren naik, maka AGIX dapat mencapai ATH baru pada tahun 2024.

Theta Fuel (TFUEL)

Harga TFUEL pada waktu pers ada di US$0,048. Namun kinerjanya tahun lalu tidak sehebat AGIX atau GRT. Namun dalam 90 hari terakhir, harga mengalami kenaikan sebesar 51,36%. Selain itu, fakta bahwa kapitalisasi pasarnya sedikit di atas US$300 juta berarti bahwa perusahaan tersebut mungkin dinilai terlalu rendah.

Coin Edition melihat grafik harian TFUEL/USD, dan EMA 20 (biru) telah membalikkan EMA 50 (kuning). Dalam hal ini, trennya adalah bullish. Jadi, harga TFUEL berpotensi mencapai US$0,06 pada kuartal pertama tahun 2024.

Ocean Protocol (OCEAN)

Keterlibatan Ocean Protocol dalam persimpangan Big Data dan AI telah menjadikannya relevan di pasar kripto. Hal ini juga menjadi salah satu alasan kinerja OCEAN di sepanjang masa meningkat sebesar 1.468%.

Pada saat berita ini dimuat, harga kripto ini ada di US$0,475. Akhir-akhir ini, OCEAN menghadapi resistance di US$0,56, itulah sebabnya harga turun. Namun, pembacaan RSI menunjukkan bahwa pembeli mencoba untuk mendapatkan kembali momentum bullish. Jika pembacaan RSI melewati titik tengah 50,00, maka OCEAN mungkin akan membalik US$0,5. Ini juga bisa menjadi titik yang memicu reli token lainnya.

Golem Network (GLM)

Kinerja sepanjang masa GLM serupa dengan OCEAN. Pada tulisan ini, harga GLM ada di US$0,22. Selanjutnya, MACD pada grafik harian sempat turun ke zona negatif. Hal ini mengindikasikan momentum bearish untuk jangka pendek.

Melihat Fibonacci Retracement menunjukkan bahwa level 0,618 berada di US$0,25. Ini berarti token GLM memiliki potensi jangka panjang yang baik, dan US$0,25 dapat menjadi support-nya di masa depan. Dalam jangka panjang, GLM bisa mencapai US$0,40, mengingat level Fib 4,236 yang diposisikan pada harga tersebut.

Flux (FLUX)

Harga FLUX pada waktu pers ada di US$0,57. Dari grafik hariannya, token ini telah berkonsolidasi antara US$0,50 dan US$0,67 sejak Desember.

Namun, RSI menunjukkan bahwa FLUX telah keluar dari divergensi negatifnya. Jadi, harganya berpotensi menguji ulang US$0,60. Volatilitas seperti yang ditunjukkan oleh Bollinger Bands (BB) juga meningkat yang menunjukkan fluktuasi harga yang signifikan. Ke depannya, harga FLUX bisa naik lebih tinggi mengingat kapitalisasi pasarnya yang juga kecil.

Arkham (ARKM)

Harga ARKM ada di US$0,60 pada saat penulisan, turun 19,99% dari ATH-nya. Namun dalam 24 jam terakhir, ARKM meningkat lebih dari 5%.

Selain itu, Chaikin Money Flow (CMF) meningkat menjadi 0,29. Ini menyiratkan bahwa ada tekanan beli yang baik untuk token tersebut. Jika hal ini terus terjadi, ARKM mungkin akan naik ke wilayah US$0,80.

Gagasan ini juga didukung oleh Money Flow Index (MFI). Namun, MFI melewati level 80,00, yang berarti sudah overbought. Jadi, ARKM mungkin menghapus sebagian kenaikannya baru-baru ini. Jika hal tersebut terjadi, peluang pembelian baru mungkin muncul sebelum reli jangka panjang.

IQ (IQ)

Pada saat berita ini dimuat, IQ diperdagangkan pada US$0,005. Selain itu, grafik 4 jam menunjukkan bahwa telah terjadi lonjakan akumulasi kripto. Walaupun terdapat distribusi, namun akumulasinya lebih tinggi.

Selama posisi ini tetap sama, harga IQ bisa naik. Untuk target jangka panjang, harga mungkin mendekati US$0,007 sebagai permulaan.

Kesimpulannya, beberapa token ini mungkin akan mengalami kemunduran yang signifikan. Namun, potensi jangka panjangnya tampak cerah bagi sebagian besar orang. Pada saat yang sama, akan lebih baik untuk mempertimbangkan melakukan penelitian tambahan mengenai fundamental dan tokenomiknya.