80+ Protes: Pengadilan Didesak untuk Mengolah Ulang Rencana Pembayaran FTX di Tengah Lonjakan 128% BTC

• Pelanggan FTX keberatan dengan rencana kompensasi yang tidak termasuk keuntungan pasar kripto selama setahun terakhir.
• Lebih dari 80 orang telah mengajukan keberatan atas strategi penilaian tersebut.
• FTX mematok nilai aset digital pelanggan hingga tanggal pengajuan kebangkrutan untuk menyelesaikan klaim dalam dolar AS.

Beberapa mantan pelanggan perusahaan kripto FTX yang sekarang bangkrut menentang rencana kebangkrutan yang diusulkan, mengklaim bahwa rencana tersebut secara tidak adil mengecualikan mereka dari keuntungan besar di pasar kripto selama setahun terakhir. Menurut Bloomberg, ada lebih dari 80 nasabah individu yang telah mengajukan keberatan, mendesak hakim AS untuk mempertimbangkan kembali strategi pembayaran yang diuraikan dalam rencana tersebut.

FTX, yang dipimpin oleh Pendiri Sam Bankman-Fried, menghadapi kejatuhan yang signifikan di tengah tuduhan penipuan, yang pada akhirnya mengakibatkan keruntuhannya. Perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan pada 11 November 2022, menyebabkan banyak pelanggan dengan aset kripto mereka terjebak di platform. Hukuman selanjutnya terhadap Bankman-Fried karena mengatur penipuan besar-besaran menambah kerumitan proses kebangkrutan.

Rencana yang diusulkan bertujuan untuk mematok nilai aset digital pelanggan hingga tanggal pengajuan kebangkrutan FTX dan menyelesaikan klaim dalam dolar AS daripada mengembalikan koin kripto asli. Pendekatan ini telah memicu ketidakpuasan di kalangan pelanggan yang berpendapat bahwa pendekatan ini gagal memperhitungkan kenaikan substansial harga Bitcoin dan mata uang digital lainnya selama setahun terakhir.

Pemegang Bitcoin, misalnya, dijadwalkan menerima US$16.871 untuk setiap BTC berdasarkan penilaian tanggal pengajuan. Namun, dengan Bitcoin yang melonjak melewati US$48.000, pelanggan berpendapat bahwa penilaian ini tidak secara akurat mencerminkan kondisi pasar saat ini.

Tim kebangkrutan, yang dipimpin oleh Chief Restructuring Officer John J. Ray III, telah secara aktif berupaya memulihkan uang tunai dan aset kripto. FTX mendapat persetujuan pengadilan untuk menjual kripto yang disimpan di platform, menciptakan dana yang cukup besar untuk didistribusikan di antara pelanggan. Namun, keberatan dari lebih dari 80 pelanggan menunjukkan ketidakpuasan terhadap metode penilaian yang diusulkan rencana tersebut.