- Abu Dhabi mengintegrasikan stablecoin AE Coin ke dalam taksi, memelopori pembayaran kota pintar.
- AEC Wallet memungkinkan transaksi yang aman dan bebas biaya, meningkatkan inklusi keuangan.
- AE Coin mendapatkan daya tarik di sektor-sektor seperti penerbangan, menandakan adopsi UEA yang lebih luas.
Dalam perkembangan penting, Abu Dhabi telah menjadi kota pertama di dunia yang mengintegrasikan stablecoin yang dipatok ke mata uang nasionalnya ke dalam pembayaran transportasi umum. Penduduk dan pengunjung sekarang dapat membayar naik taksi menggunakan AE Coin, mata uang digital yang sepenuhnya didukung oleh dirham UEA.
Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam ambisi kota untuk membangun jaringan transportasi yang terhubung secara digital dan memperkuat visi UEA yang lebih luas untuk inovasi keuangan.
Regulator dan Bank Mendorong Adopsi di Dunia Nyata
Proyek pertama di dunia ini merupakan kemitraan publik-swasta antara Pusat Transportasi Terpadu (ITC) Abu Dhabi, operator swasta Tawasul Transport, dan Al Maryah Community Bank (Mbank).
Penumpang sekarang dapat melakukan pembayaran dengan aman dengan menggunakan aplikasi AEC Wallet untuk memindai kode QR di dalam taksi Tawasul mana pun. Sistem ini dirancang agar mulus, aman, dan untuk mempromosikan adopsi transaksi tanpa uang tunai di seluruh kota.
Stabilitas dan Kesederhanaan: Inti dari Inisiatif
Fitur utama dari proyek ini adalah penggunaan stablecoin. AE Coin mempertahankan patokan 1:1 yang ketat dengan dirham UEA, yang memastikan bahwa nilai transaksi tetap stabil, menghilangkan volatilitas harga yang sering dikaitkan dengan mata uang kripto. Ini memberikan lapisan kepercayaan tambahan bagi pengguna, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan aset digital.
“Inisiatif ini mendukung tujuan kota untuk menawarkan metode pembayaran yang disederhanakan, aman, dan fleksibel,” kata Ghena Jbour, General Manager Tawasul Transport. “Ini lebih dari sekadar peningkatan pembayaran; Ini adalah komitmen terhadap keberlanjutan dan kenyamanan pelanggan.”
Terkait: Fuze Abu Dhabi, Mamun Oman Akan Menawarkan Pembiayaan Perdagangan Syariah Berbasis USDT untuk MENA
Proyek ini lebih dari sekadar peningkatan pembayaran, ini adalah komitmen terhadap keberlanjutan dan kenyamanan pelanggan. Dengan menawarkan kripto sebagai opsi pembayaran, Abu Dhabi melayani populasi yang semakin paham digital yang mencari solusi keuangan modern.
AEC Wallet, tersedia di semua toko aplikasi utama, memungkinkan pengguna untuk bertransaksi tanpa mengeluarkan biaya transfer yang besar, sebuah langkah yang bertujuan untuk mempromosikan inklusi keuangan.
Langkah Mendasar dalam Strategi Digital UEA
Meskipun peluncuran taksi adalah tonggak sejarah, itu adalah bagian dari strategi yang jauh lebih besar. Mohammed Wassim Khayata, CEO Mbank, memandang ini sebagai langkah mendasar dalam membangun ekonomi digital UEA.
Dia menekankan bahwa AE Coin bukan hanya cryptocurrency lain tetapi alat kunci dalam meningkatkan pembayaran real-time dan aman di berbagai sektor. Mbank berencana untuk memperluas penggunaan AEC Wallet di luar transportasi, membawanya ke ritel, penerbangan, dan layanan publik.
Terkait: Abu Dhabi Meluncurkan Proyek Besar dengan Agile Dynamics untuk Blockchain Quantum-Safe
AE Coin telah menemukan penerimaan di luar taksi. Air Arabia, maskapai penerbangan besar yang berbasis di UEA, telah mulai menerima AE Coin untuk pemesanan penerbangan. Perkembangan ini memposisikan stablecoin sebagai opsi yang sah dan teregulasi untuk penggunaan arus utama.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.