- Binance Research menunjukkan tingkat adopsi kripto yang tinggi di Turki.
- 40 persen penduduk Turki memiliki kripto, peringkat ke-12 di Indeks Adopsi Kripto Global.
- Setelah gempa bumi, Turki menerima sumbangan kripto senilai US$442.000 dan airdrop BNB senilai US$100.
Bursa kripto terbesar, Binance, telah mempresentasikan penelitian tentang adopsi kripto di Republik Turki sebagai bagian dari Binance Blockchain Week-nya di Istanbul, Turki.
Menurut penelitian itu, negara ini menunjukkan tingkat adopsi kripto yang kuat, dengan dua dari setiap lima warganya memiliki berbagai aset kripto. Dengan tegas disebutkan bahwa sekitar 40 persen warga Turki melaporkan berinvestasi dalam kripto, menjadikan kripto sebagai salah satu kelas aset paling popular di Turki.
Lebih lanjut, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir, tingkat adopsi kripto di Turki telah meningkat sebesar 24 persen. Persentase pertumbuhan ini menjadikannya peringkat ke-12 dalam Indeks Adopsi Kripto Global Chainalysis untuk tahun 2023, melampaui beberapa negara besar.
Selain itu, data Chainalysis menunjukkan bahwa Turki adalah pasar terbesar keempat dalam hal volume transaksi kripto di seluruh dunia. Peringkat di atas bagi Turki hanyalah Amerika Serikat, Inggris dan India.
Dalam survei di kalangan investor kripto, 66 persen menyebutkan potensi keuntungan sebagai motivasi utama berinvestasi dalam kripto. Selain itu, laporan tersebut mencatat bahwa kesederhanaan manajemen portofolio dan minat terhadap teknologi yang mendasarinya memengaruhi keputusan investasi mereka.
Mengenai ekspektasi masa depan, 64 persen investor yang disurvei yakin bahwa harga kripto akan naik pada tahun depan. Memperluas prospeknya lebih jauh, mayoritas yang lebih besar (73 persen) mengantisipasi bahwa jumlah investor kripto akan tumbuh dalam lima tahun ke depan.
Perlu disebutkan bahwa kripto telah terbukti sangat berharga bagi Turki pada saat terjadi bencana alam. Selama upaya bantuan gempa bumi di Turki, Binance mengirimkan BNB senilai US$100 kepada para pengguna yang terkena dampak.
Selain itu, bursa tersebut mengoordinasikan donasi lebih dari US$442.000 dalam bentuk Bitcoin dan token lainnya dari 1.533 penyumbang. Program ini memberikan manfaat kepada 5.000 penerima akhir pada saat akses terhadap perbankan tradisional mungkin sulit.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.