Akankah BEAM Bangkit Kembali Setelah Skandal Phishing kirilm.eth Senilai US$5,14 Juta?

• BEAM yang dicuri dikonversi menjadi 1.629 ETH, meresahkan pasar BEAM.
• Pasca-phishing, BEAM melihat lonjakan volume, mengisyaratkan potensi stabilisasi pasar.
• kirilm.eth kehilangan 180,25 juta BEAM (US$5,14 juta) karena serangan phishing, memicu penurunan pasar sebesar 7%.

kirilm.eth terlibat dalam serangan phishing yang terjadi pada tanggal 15 Februari, merugikan mereka 180,25 juta BEAM, senilai sekitar US$5,14 juta.

Setelah serangan itu, BEAM yang dicuri diubah menjadi 1.629 Ethereum (ETH), senilai US$4,6 juta. Langkah ini terbukti merugikan Kirilm.eth, menyebabkan gelombang di pasar BEAM, yang menyebabkan penurunan harga sebesar 7%.

Secara bersamaan, kapitalisasi pasar BEAM dan volume perdagangan 24 jam turun masing-masing sebesar 4,55% dan 1,38% menjadi US$14.424.788 dan US$1.003.331. Pada saat berita ini dimuat, BEAM bertukar tangan pada US$0,09765, penurunan 4,31% dari tertinggi intraday-nya di US$0,109, menurut data dari CoinStats.

Grafik 24 jam harga BEAM/USD (sumber:CoinStats)

Sentimen Menjadi Buruk Setelah Serangan Phishing

Dampak penipuan phishing ini sudah tercermin dalam dinamika pasar BEAM. Situasi ini dilaporkan oleh platform LookOnChain, sebuah platform analitik blockchain, dan menarik banyak perhatian tentang penurunan nilai BEAM yang cepat. Reaksi pasar langsung terjadi, dan token itu dikaitkan dengan sentimen bearish.

Perasaan ini juga didukung oleh CoinGlass, penyedia data derivatif, yang menyatakan penurunan open interest terhadap token ini sebesar 11,20%. Pengurangan open interest dan penurunan harga selanjutnya menunjukkan periode ketidakpastian bagi BEAM yang akan mengarah pada potensi tren turun.

Meskipun pasar melihat gelombang kejutan awal yang disebabkan oleh penipuan phishing, tampaknya ada tanda-tanda bahwa hal ini akan stabil. Data yang diberikan oleh CoinGlass menunjukkan bahwa ada peningkatan volume yang signifikan setelah musibah tersebut.

Volume BEAM

Peningkatan jumlah transaksi ini mungkin menunjukkan bahwa trader dan investor sudah mulai menggunakan volatilitas atau koin akan memasuki tahap konsolidasi. Pengamat masyarakat dan pasar terus memantau perkembangan ini, dengan antisipasi pemulihan dari guncangan yang tidak terduga ini.