- Pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini telah menunjukkan pola yang mengingatkan pada siklus sebelumnya yang mengarah pada peristiwa halving.
- Secara historis, Bitcoin cenderung menuju perdagangan dalam rentang pada kisaran selama kuartal kedua hingga keempat (Q2 hingga Q4) pada tahun-tahun sebelum halving-nya.
- Bitcoin berada di ambang peristiwa halving berikutnya, yang diproyeksikan akan terjadi pada awal tahun 2024.
Aksi harga Bitcoin yang sideways baru-baru ini mencerminkan siklus masa lalu menuju halving yang akan datang, menurut analis kripto Miles Deutscher.
Dalam sebuah tweet, Deutscher mencatat perdagangan dengan batasan kisaran dari Q2 hingga Q4 pada tahun-tahun sebelum halving-nya secara historis merupakan norma sebelum pergeseran bullish sekitar tanggal 21 November.
Halving Bitcoin berikutnya diperkirakan terjadi pada awal tahun 2024, sehingga mengurangi separuh imbalan bloknya. Halving sebelumnya menjadi katalis bagi bull run yang besar.
Namun, Pendiri Crypto Capital Venture Dan Gambardello menyoroti berkurangnya dominasi Bitcoin sebagai tanda makro yang tidak menguntungkan. Sekitar 51 persen, dominasi BTC jauh lebih rendah dibandingkan level 70 persen pada periode yang sama dalam siklus terakhir.
Namun secara historis, konsolidasi saat ini sesuai dengan perilaku Bitcoin menjelang guncangan pasokan yang terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa kripto teratas ini tetap berada di jalur yang sesuai dengan roadmap dari siklus sebelumnya.
Halving Bitcoin adalah peristiwa berulang yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali. Selama acara ini, hadiah yang diberikan kepada penambang untuk memproses transaksi Bitcoin dikurangi sebesar 50 persen. Pengurangan ini berdampak dengan memperlambat penciptaan Bitcoin baru, yang pada akhirnya mempengaruhi keseluruhan pasokan Bitcoin yang beredar.
Halving terakhir yang dijadwalkan diperkirakan akan terjadi pada tahun 2140, yang mana pada saat itu jumlah total Bitcoin yang beredar diperkirakan akan mencapai batas maksimum sebesar 21 juta. Mekanisme halving ini dirancang untuk berkontribusi terhadap kelangkaan Bitcoin dan ketahanannya terhadap inflasi.
Saat halving semakin dekat, pergerakan harga Bitcoin terus meniru masa lalu. Hal ini memberikan harapan bagi mereka yang menantikan pencapaian bersejarah. Namun menurunnya dominasi menunjukkan adanya risiko jika permintaan arus utama gagal terwujud.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.