Analis Blockchain Menuduh Solana, Cardano Memalsukan Angka TPS

Pendiri Cyber Capital, Justin Bons, menuduh Solana (SOL) dan Cardano (ADA) menyesatkan investor dengan menerbitkan metrik transaksi per detik (TPS) “palsu”. Menurut Bons, Solana menyesatkan publik dengan faktor 6,5, sedangkan Cardano melakukan hal yang sama dengan faktor 26,5.

Bons menuduh Solana dan Cardano mengabaikan standar industri untuk menghitung TPS, dengan angka teoritis mereka masing-masing 10.000 TPS dan 18 TPS untuk SOL dan ADA. Pendiri Cyber Capital berpikir nilai TPS SOL adalah 739, sedangkan ADA adalah 0,4.

Sementara itu, Bons mengklaim perbedaan besar dalam TPS maksimum yang dipublikasikan secara luas untuk Solana dan Cardano. Menurut analis riset, klaim 65.000 TPS maksimum untuk SOL dan 477 untuk ADA tidak dapat akurat. Dia membagikan angka dari kedua protokol, menunjukkan angka yang dipublikasikan tidak benar.

Bons mendukung argumennya dengan perhitungan yang mengurangi TPS teoritis SOL menjadi sekitar 50.000. Dia mengutip keterbatasan kriptografi sebagai hambatan yang mengurangi TPS protokol. Menurut Bons, verifikasi EDDSA tampaknya menjadi hambatan terendah. Dia juga mencatat transaksi yang gagal sebagai kemacetan yang membatasi TPS teoritis maksimum SOL menjadi 10.000.

Sementara itu, Bons menuduh Cardano menghitung beberapa output sebagai transaksi terpisah. Oleh karena itu, angka TPS yang sangat tinggi. Menurut peneliti, hampir semua rantai lain dapat melakukan transaksi tanpa biaya tambahan, namun tidak ada yang melakukannya, mengingat itu bukan praktik industri yang diterima.

Misalnya, dia mencatat Bitcoin dapat melakukan hal yang sama menggunakan tanda tangan Schnorr, mengklaim lebih dari 400 TPS. Bons berpikir industri kripto dapat menerima angka TPS Cardano yang dipengaruhi batching jika menerapkan standar yang sama untuk semua rantai, mengingat dapat meningkatkan angka TPS sekitar 20x lipat secara keseluruhan.