Analis Memprediksi DXY Mundur ke 102-103: Bisakah Bitcoin Mencapai $90.000?

• Resistensi DXY di dekat 106 dapat mendorong Bitcoin lebih tinggi karena dolar melemah.
• Pandangan yang berbeda tentang lintasan dolar berdampak pada sentimen Bitcoin.
• Ketegangan perdagangan dapat memperkuat USD, mempengaruhi pasar Bitcoin dan forex.

Peristiwa baru-baru ini di pasar keuangan telah mengungkapkan kemungkinan bahwa indeks dolar DXY dapat berbanding terbalik dengan harga Bitcoin, oleh karena itu, kondisi ini cenderung menciptakan kejadian yang sangat menarik untuk pasar mata uang dan mata uang digital. Indeks DXY, sekarang menghadapi resistensi di sekitar angka 106 dan tanda-tanda penurunan, sedang berspekulasi untuk mundur ke 102-103, yang bisa sinkron dengan reli nilai Bitcoin.

Narasi terungkap dengan pandangan kontras tentang lintasan dolar AS. Di satu sisi, ada ekspektasi dolar yang lebih lemah didorong oleh faktor-faktor seperti kebijakan Federal Reserve dan potensi eskalasi perang dagang. Mike Alfred, seorang investor berpengalaman, memperkirakan penurunan DXY menuju 92 pada akhir 2025, sejalan dengan lonjakan Bitcoin jangka pendek menjadi $90.000.

Sebaliknya, bank-bank seperti Societe Generale dan Scotiabank lebih optimis, memperkirakan kekuatan dolar yang berkelanjutan didorong oleh periode stabilitas suku bunga Federal Reserve yang berkepanjangan. Mereka memproyeksikan DXY mencapai puncaknya dalam kisaran 107 hingga 110, tergantung pada prospek suku bunga dan dinamika perdagangan global.

Hubungan antara DXY dan Bitcoin mencerminkan sentimen pasar yang lebih luas. Secara historis, penguatan dolar mengirimkan sinyal kepada pedagang bahwa mereka harus berpegang pada investasi tradisional seperti cryptocurrency. Sebaliknya, dolar yang lemah dapat menyebabkan selera risiko dan ini dapat memacu Bitcoin dan mata uang digital lainnya.

Lapisan ketidakpastian lainnya diperkenalkan oleh ketegangan perdagangan antara AS dan China. Kenaikan tarif yang diusulkan Presiden Biden dan mantan Presiden Trump dapat meningkatkan dolar AS melalui efek substitusi impor. Barclays menggarisbawahi dampak potensial, menunjukkan reli substansial di DXY jika tarif agresif diberlakukan.

Menurut analis Jan Happel dan Yan Allemann, pola grafik teknis seperti segitiga yang meluas di DXY menunjukkan potensi penurunan. Analisis teknis dan faktor fundamental ini menginformasikan pelaku pasar dan menetapkan ekspektasi untuk pergerakan mata uang dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.