Analis Memprediksi Solana Dapat Mencapai Level Terendah US$70 Karena Tekanan Bearish Berlanjut

• Analis “Bluntz Capital” menyarankan Solana mungkin bersiap untuk mencapai level terendah baru di US$70.
• Altcoin ini telah berada di lintasan menurun sejauh bulan ini.
• Solana saat ini dijual pada US$88 dan turun 7,38% dalam tujuh hari terakhir.

Analis kripto “Bluntz Capital” telah menyarankan bahwa pergerakan harga Solana baru-baru ini mungkin menunjukkan penurunan tajam dalam nilai aset digital di tengah kondisi pasar bearish yang berlaku.

Analis itu mencatat kemungkinan ini dalam tweet di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), mengisyaratkan bahwa altcoin ini mungkin akan bersiap untuk menguji level terendah baru. “SOL” juga terlihat seperti minggu-minggu yang sideways yang mungkin semacam gelombang triangle B. Saya akan tertarik lagi pada level terendah US$ 70-an,” cuit analis itu.

Jika altcoin itu turun ke US$70, itu akan menandai level terendah untuk Solana sejak sekitar pertengahan Desember 2023. Pada saat penulisan, Solana sedang diperdagangkan di kisaran US$88, menurut data CoinMarketCap. Dalam 24 jam terakhir, SOL telah turun 4,63% dan turun 7,38% pada grafik mingguannya.

Selama kebangkitan pasar kripto di ahun lalu, Solana adalah salah satu penerima manfaat utama dari ledakan harga yang tercatat saat itu. Bersamaan dengan peningkatan arus masuk modal ke jaringan, Solana juga mendapat manfaat dari pergeseran sentimen investor karena minat terhadap blockchain melonjak.

Pada periode itu, blockchain Layer-1 ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa baru, semakin didorong oleh hiruk-pikuk hype memecoin menjelang akhir tahun. Namun, sejak pergantian tahun, Solana telah berjuang untuk meniru kinerja yang ditetapkannya pada tahun 2023.

Sejauh tahun ini, harga Solana berada di lintasan menurun. Dalam 30 hari terakhir, token telah turun 2,72% karena kondisi bearish di pasar yang berlanjut. Sementara itu, harga US$88 saat ini adalah yang terendah yang tercatat altcoin itu sejauh ini di bulan Januari.

Namun, Solana bukan satu-satunya kripto utama yang mendapat pukulan dari investor. Pada waktu pers, Bitcoin, Ethereum, dan sebagian besar aset kripto teratas masih ada di zona merah. Anehnya, memecoin seperti Dogecoin telah mengalami tren kenaikan baru-baru ini.