- Guy Turner menganalisis Ethereum dan Solana untuk memungkinkan pengguna memutuskan opsi yang paling sesuai.
- Ethereum dan Solana dibandingkan berdasarkan Pendiri dan pendanaan, teknologi, tokenomik dan adopsi.
- Keunggulan Ethereum sebagai penggerak pertama berarti bahwa sebagian besar nilai dalam ekosistem kripto berasal dari blockchain.
Guy Turner, host di channel YouTube kripto Coin Bureau, telah menganalisis dua blockchain yang bersaing, Ethereum dan Solana, untuk memungkinkan pengguna memutuskan opsi yang paling sesuai. Dalam video yang baru diunggah, Turner membandingkan kedua blockchain dalam hal pendiri dan pendanaan, teknologi, tokenomik dan adopsi.
Analis kripto itu berpendapat bahwa fondasi awal Ethereum lebih unggul daripada Solana, meskipun Solana menarik lebih banyak dana secara signifikan pada tahap awal. Menurut Turner, jika kedua proyek tersebut didirikan pada musim yang sama, Ethereum pasti akan menarik lebih banyak dana daripada Solana. Alasannya adalah Ethereum adalah proyek kripto yang memperkenalkan kontrak cerdas, sementara Solana dapat dianggap sebagai solusi yang bertujuan untuk menjadi versi Bitcoin yang lebih cepat.
Turner lebih menyukai keamanan dan desentralisasi Ethereum dibandingkan fokus Solana pada skalabilitas. Dia yakin model Solana condong ke arah sentralisasi dan bisa berarti “perlombaan menuju titik terbawah,” yang berakhir dengan semua kripto dijalankan di server terpusat yang dikendalikan oleh The Fed. Meskipun demikian, analis terkenal tersebut yakin bahwa Solana memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh sebagai ekosistem dibandingkan dengan Ethereum.
Solana tampaknya memiliki jumlah pengguna aktif bulanan yang sama dengan Ethereum, meskipun ukurannya lebih kecil, menurut Turner. Dia menganggap itu sebagai metrik yang mengesankan yang menandakan Solana akan menjadi blockchain yang paling aktif dari semuanya. Namun, dia mencatat bahwa adopsi Solana sebagian besar berasal dari Amerika Serikat, dimana Solana dan kasus penggunaan yang menjadi fokusnya, seperti pembayaran kripto, menghadapi kendala regulasi yang signifikan.
Meskipun Turner menganggap Ethereum sebagai solusi kripto yang lebih ideal, dengan memperhatikan propertinya yang terdesentralisasi, dia yakin Solana memiliki lebih banyak ruang untuk pertumbuhan. Oleh karena itu, pilihan pengguna mana pun saat ini akan bergantung pada preferensi mereka terhadap apa yang ingin mereka capai.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.