- Industri logam mulia yang meledak di tengah koreksi Bitcoin telah meminta pendapat analis yang berbeda.
- Analis KALEO melihat Bitcoin berkonsolidasi seperti tahun 2020, mengincar rebound supercycle pada tahun 2026.
- Para ahli yang bersandar pada sisi bearish telah membandingkan aksi harga BTC saat ini dengan top-put pasar bullish 2021.
Harga Bitcoin (BTC) gagal naik pada kuartal keempat tahun 2025, seperti yang diharapkan. Koin unggulan ini telah gagal melacak instrumen keuangan global utama, termasuk logam mulia dan indeks saham.
Sementara harga Bitcoin telah turun lebih dari 11% sejak Presiden Donald Trump menjabat awal tahun ini, harga Perak telah meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2025.
Bitcoin Bulls vs Bears: Analis Berbagi Ekspektasi yang Berbeda untuk 2026
Siklus Super Bullish 2026
Menurut analis KALEO, harga Bitcoin terjebak dalam fase konsolidasi ‘membosankan’ yang mirip dengan musim gugur tahun 2020. Analis ini merinci tesis bahwa harga Bitcoin telah berada dalam fase kenaikan pemulihan yang sama seperti setelah kehancuran Covid 2020.
“Dalam kedua skenario, BTC kehilangan garis dukungan utama yang ditahannya sejak pemulihan dari kehancuran besar. Hal ini menyebabkan skenario mini-bart di mana harga menemukan basis untuk kisaran baru setelah menelusuri hampir keseluruhan kenaikan besar terakhirnya,” kata analis.
Dengan harga Bitcoin yang telah rebound ke level tertinggi baru sepanjang masa pada tahun 2021, analis ini memperkirakan koin andalan akan rebound dalam siklus super pada tahun 2026. Sentimen bullish jangka menengah untuk Bitcoin didukung oleh berkurangnya tekanan jual dari paus di tengah permintaan baru dari investor ritel.
Menurut data onchain dari CryptoQuant, paus telah mengurangi aksi ambil untung, dan Santiment menunjukkan permintaan baru dari pengecer.

Sentimen Bearish Bersandar pada Siklus Bitcoin Empat Tahun
Menurut pedagang kripto populer, TRACER, harga Bitcoin telah membentuk pola fraktal pembalikan yang serupa dengan top-out 2021. Analis kripto memetakan puncak Bitcoin fraktal serupa dalam setahun terakhir, mirip dengan pola pembalikan 2021.

Dengan harga Bitcoin yang mencoba membentuk pola bendera bearish pada jangka waktu mingguan, analis ini mengharapkan kapitulasi lebih lanjut menuju $60 ribu pada tahun 2026. Namun, sentimen bearish analis akan dibatalkan jika harga Bitcoin rebound dari level supportnya di sekitar $80 ribu dan reli di atas $100 ribu dalam beberapa minggu mendatang.
Terkait: Analis CryptoQuant Memperingatkan Peningkatan Risiko Bitcoin karena Sentimen Berubah Menjadi Merah
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.