Apakah Binance Benar-benar Menghapus Semua Stablecoin di Eropa Karena MiCA?

Last Updated:
Binance Japan
  • Eksekutif Binance memperingatkan akan terjadinya penghapusan stablecoin di Eropa.
  • Regulasi MiCA UE memicu kekhawatiran di kalangan pemangku kepentingan di industri kripto.
  • Ketidakpastian menyelimuti penerapan MiCA pada emiten yang terdesentralisasi dan asing.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa seorang eksekutif Binance telah memperingatkan tentang potensi penghapusan stablecoin dari pasar Eropa. Ancaman yang akan datang ini diakibatkan oleh peraturan Uni Eropa (UE) yang akan datang, yang dikenal sebagai peraturan Pasar Aset Kripto (MiCA). Peraturan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemangku kepentingan di industri kripto.

Salah satu kekhawatiran utama yang disoroti dalam audiensi publik online yang diselenggarakan oleh Otoritas Perbankan Eropa (EBA) adalah ketidakpastian mengenai bagaimana MiCA akan diterapkan pada emiten yang terdesentralisasi dan asing. Laporan tersebut mengutip Marina Parthuisot, Kepala Hukum di Binance Prancis, mengatakan bahwa tidak ada proyek stablecoin yang disetujui di bawah MiCA.

Oleh karena itu, situasi ini berpotensi menimbulkan dampak yang signifikan bagi pasar kripto Eropa dibandingkan dengan wilayah lain. Lebih lanjut, laporan tersebut mengutip Parthuisot yang mengatakan: “Kami akan menghapus semua stablecoin di Eropa pada tanggal 30 Juni.

Namun, CEO Binance, Changpeng Zhao, mencatat di X (sebelumnya Twitter) bahwa kata-kata Parthuisot telah diambil di luar konteks. Zhao menambahkan: “Kami memiliki beberapa mitra yang meluncurkan EUR dan stablecoin lainnya, tentu saja dengan cara yang sepenuhnya patuh.”

Sementara itu, pengacara terkemuka Thomas Vogel berpendapat bahwa isu desentralisasi merupakan tantangan yang signifikan. Dia mencatat bahwa banyak penerbit stablecoin yang mengklaim sepenuhnya terdesentralisasi mungkin akan kesulitan untuk mematuhi peraturan ketat MiCA. Vogel menekankan bahwa ketidakjelasan mengenai desentralisasi telah menjadi pertanyaan kritis bagi para pelaku industri, dengan terbatasnya panduan yang tersedia.

Beberapa pakar hukum, seperti Ian O’Mara dari firma hukum Matheson, yakin bahwa peraturan tersebut dapat mengizinkan penerbit asing untuk mendaftar melalui penyedia kripto di UE. Di sisi lain, Elizabeth Noble, Ketua Tim MiCA di EBA, menegaskan kembali bahwa tidak akan ada pengaturan transisi untuk token stablecoin. “Aturannya akan berlaku mulai akhir Juni tahun depan,” ujarnya.

Khususnya, peraturan MiCA bertujuan untuk membangun kerangka kerja bagi aset dan penyedia kripto,
mengizinkan bursa dan layanan dompet untuk beroperasi di UE di bawah satu lisensi. Namun,
ketentuan khusus mengenai stablecoin dijadwalkan akan mulai berlaku pada Juni 2024.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News