- Nilai UMA meroket 161,5% dalam seminggu, mencapai level tertinggi 20 bulan.
- Fase bearish melanda UMA karena ia menghadapi resistance, turun 10% setelah lonjakan bullish.
- Indikator teknikal menyiratkan potensi penurunan pada harga UMA jika kekuatan bearish tumbuh.
Token asli Universal Market Access Protocol, UMA, telah menyaksikan lonjakan yang luar biasa, melambungkan nilainya sebesar 161,5% hanya dalam seminggu. Kenaikan ini mendorong harganya ke level tertinggi 20 bulan, mencapai puncaknya di US$6,73 sebelum menghadapi resistance yang kaku. Lonjakan ini adalah pergeseran dari periode stagnasi yang panjang ke tren bullish, menandakan potensi era pertumbuhan yang berkepanjangan untuk UMA.
Namun, dalam 24 jam terakhir, bear berada di atas angin, menurunkan harganya dari tertinggi intraday di US$6,22 ke level terendah US$5,19, di mana support terbentuk. UMA diperdagangkan di kisaran US$5,23 pada waktu pers, penurunan 10,15% dari tertinggi intraday-nya.
Reli minggu lalu dalam nilai UMA dapat ditelusuri kembali ke beberapa perkembangan penting. Khususnya, peluncuran ‘Oval’ yang diantisipasi, solusi kripto revolusioner yang bertujuan untuk merebut kembali lebih dari US$100 juta yang hilang setiap tahun ke Maximal Extractable Value (MEV), telah menjadi pendorong utama. Inovasi ini, dipelopori oleh co-founder UMA Hart Lambur, menjanjikan lompatan signifikan dalam utilitas dan efisiensi jaringannya.
Selain itu, Total Value Secured (TVS) di jaringan UMA telah melonjak, mencapai titik tertinggi sepanjang masa yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar US$775 juta. Metrik ini sangat penting karena mencerminkan kepercayaan dan jumlah aset yang diamankan oleh jaringan, yang selanjutnya memvalidasi minat dan kepercayaan yang berkembang pada UMA.
Analisis Teknikal UMA/USD
Pada grafik harga 4 jam UMA/USD, Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah turun di bawah garis sinyalnya, dengan peringkat 0,671809. Pergeseran tren MACD ini menunjukkan kemungkinan sinyal negatif untuk UMA/USD. Jika garis MACD terus turun di bawah garis sinyal, harga UMA/USD dapat mengintensifkan momentum negatifnya. Selain itu, histogram telah berubah negatif, menambah indikasi bearish. Pola ini menunjukkan peningkatan tekanan jual pada UMA/USD dan menunjukkan kemungkinan penurunan harga.
Peringkat Relative Strength Index (RSI) 61,37, di bawah garis sinyalnya, berkontribusi pada suasana negatif untuk UMA/USD. Sementara RSI belum berada di wilayah oversold, pergerakan ke bawah menunjukkan bahwa tekanan beli berkurang, dan harganya mungkin akan jatuh. Jika RSI terus menurun dan jatuh di bawah 50, itu akan memperkuat suasana negatif dan dapat menyebabkan lebih banyak aksi penjualan terhadap UMA/USD.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.