- Argentina telah menyebut kontrak pintar Cardano pertama sebagai mengikat secara hukum.
- Kontrak tersebut melibatkan pinjaman ADA 10K yang dilunasi dengan bunga 10%.
- Duta Cardano Andreoli mengatakan bahwa pemberhentian berikutnya adalah mendidik para juri.
Argentina, menghadapi hiperinflasi dan devaluasi mata uang, telah merangkul kontrak pintar. Laporan lokal mengkonfirmasi bahwa pihak berwenang telah menyatakan kontrak pintar berbasis Cardano pertama yang mengikat secara hukum, menandai tonggak penting untuk aset digital.
Kontrak pintar adalah perjanjian empat bulan antara dua duta Cardano di Argentina, Mauro Andreoli dan Lucas Macchia. Ini melibatkan pinjaman 10,000 ADA (sekitar $3,430) yang harus dilunasi dengan bunga 10%.
Andreoli mengkonfirmasi dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter) bahwa tindakan hukum dapat diambil jika salah satu pihak melanggar kontrak. “Setiap pelanggaran dapat ditegakkan di pengadilan atas pelaksanaan kewajiban dalam ADA,” jelasnya.
Kami melakukannya, kami baru saja menandatangani kontrak pertama yang mengikat secara hukum dan yudisial di jaringan Cardano, sepenuhnya sesuai dengan hukum Republik Argentina.
Karena kontrak pintar adalah kontrak digital yang didukung oleh teknologi blockchain, kedua duta Cardano juga menandatangani dokumentasi hukum yang mencakup tanggal, waktu, dan detail transaksi, seperti ID transaksi dan alamat dompet.
Baca juga: Argentina Melihat Kebijakan Bitcoin El Salvador untuk Wawasan
Menurut Andreoli, langkah selanjutnya adalah mendidik hakim tentang pentingnya dan keberlakuan hukum kontrak pintar. Ini akan membantu menciptakan yurisprudensi yang menguntungkan di negara ini dan memfasilitasi transaksi komersial.
Andreoli menambahkan, konsep yang sama dapat diterapkan pada berbagai perjanjian hukum, seperti perjanjian sewa, perjanjian pembelian, dan transaksi bisnis legal lainnya.
Tantangan ekonomi Argentina telah mendorong negara itu untuk mempertimbangkan contoh ekonomi yang ramah Bitcoin seperti El Salvador. Pihak berwenang Argentina sedang mempelajari adopsi Bitcoin El Salvador dan kerangka hukum. Presiden El Salvador Nayib Bukele bahkan mengunjungi Kongres Argentina untuk berdiskusi.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.