- Departemen Keuangan Australia merilis makalah konsultasi tentang adopsi CARF.
- CARF, yang dikembangkan oleh OECD, memungkinkan pihak berwenang untuk mengumpulkan dan berbagi informasi terkait pajak kripto.
- Departemen mengundang umpan balik publik tentang proposal tersebut, dengan konsultasi ditutup pada 24 Januari 2025.
Departemen Keuangan Australia telah merilis makalah konsultasi yang membahas rencana untuk meningkatkan transparansi pajak dengan mengadopsi Crypto Asset Reporting Framework (CARF). Dikembangkan oleh Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), CARF memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan dan bertukar informasi terkait pajak tentang transaksi kripto.
Diterbitkan pada 21 November, makalah konsultasi mengevaluasi kelayakan penerapan model OECD ke dalam undang-undang pajak Australia. Ini mengeksplorasi potensi tantangan, manfaat, dan penyesuaian yang diperlukan untuk menyelaraskan kebijakan dengan hukum domestik. Dokumen tersebut juga mengusulkan garis waktu untuk memperkenalkan CARF untuk mengurangi biaya kepatuhan bagi komunitas kripto dan mencakup pembaruan standar pelaporan umum (CRS).
Langkah Strategis Australia untuk Mengatasi Penghindaran Pajak Crypto
Langkah strategis Australia datang pada saat pertumbuhan pesat industri kripto telah menciptakan tantangan pajak. Sementara masalah penghindaran pajak tetap menjadi masalah global, OECD mengembangkan CARF, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi pajak internasional. Proposal tersebut mengamanatkan perantara kripto seperti bursa dan penyedia dompet untuk melaporkan rincian transaksi kripto tertentu kepada otoritas pajak. Pelaporan standar ini akan memungkinkan negara-negara untuk memantau dan mengenakan pajak yang lebih baik terhadap kegiatan terkait kripto, mengurangi peluang penghindaran dan penghindaran pajak.
Baca juga: ETF Bitcoin Monochrome: Hit Investor Australia
Departemen Keuangan sedang mencari masukan publik tentang implementasi CARF. Konsultasi dibuka hingga 24 Januari 2025, dan pengajuan, kecuali diminta lain, akan dipublikasikan di situs web Keuangan.
Australia telah memposisikan dirinya sebagai negara ramah kripto, dengan lebih dari empat juta warga berinvestasi dalam aset digital. Meningkatnya jumlah ATM Bitcoin—lebih dari 1.200 dipasang secara nasional—mencerminkan meningkatnya minat negara itu terhadap cryptocurrency.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.