- Berdasarkan video yang dibagikan di Twitter, influencer kripto Ben Armstrong terlihat melakukan live streaming di luar rumah mantan rekannya.
- Armstrong kemudian ditangkap oleh Polisi, belum ada tuntutan khusus yang diajukan.
- Anggota komunitas di X menyatakan bahwa Armstrong memiliki senjata api pada saat penangkapannya.
Pada tanggal 26 September, pakar Bitcoin Ramekin membagikan video berdurasi 37 menit dari influencer kripto popular Ben Armstrong, yang juga dikenal sebagai Bitboy Crypto, yang sedang live streaming di luar properti mantan rekan bisnisnya, Carlos Diaz. Konsultan dan investor NFT Diaz, yang diduga memiliki kustodi atas Lamborghini Armstrong, juga telah melaporkan hubungannya dengan Hit Network, mantan perusahaan media kripto Armstrong.
Menurut catatan online yang tersedia di situs Departemen Sheriff Gwinnett County, seseorang bernama “Benjamin Charles Armstrong” telah ditangkap. Namun, belum ada tuntutan yang ditetapkan. Apalagi, video yang dibagikan Ramekin memicu spekulasi bahwa Armstrong membawa senjata api di jok belakang kendaraannya. Seorang pengguna Twitter lebih lanjut berkomentar,
Pada menit 1:22, saat dia berkata, “Aku perlu menyampaikan sesuatu. Menurutku dia tidak akan membunuhku saat live streaming di YouTube.” Lalu, letakkan apa pun itu di kursi belakang. Apa itu? Karena dia kemudian memberi tahu polisi bahwa dia punya pistol di kursi belakang.
Sebelumnya hari ini, Armstrong men-tweet bahwa dia akan melakukan live streaming dari “lokasi yang sangat istimewa di YouTube.” Bagian komentar di tweet Armstrong menampilkan sejumlah video yang mengolok-olok tindakannya, mengklaim bahwa influencer tersebut “benar-benar bersikap kasar.”
Beberapa jam kemudian, Diaz mengonfirmasi bahwa Armstrong sebenarnya telah muncul di rumahnya, melalui klip yang menunjukkan Armstrong sedang mengetuk pintu. Selanjutnya, detektif blockchain terkenal ZachXBT, yang sering mengkritik Armstrong dan usaha bisnisnya, tercatat “merayakan” penangkapan tersebut. Dalam sebuah tweet, dia menyebutkan bahwa dia akan selamanya memperingati “salah satu aktor jahat paling terkenal di dunia kripto yang akhirnya mendapatkan karma.”
Selain itu, token BEN, yang diperkenalkan oleh Armstrong pada awal tahun ini, mengalami penurunan nilai sebesar 30 persen ketika berita penangkapan mulai beredar pada hari Selasa. Sesuai data dari CoinMarketCap, token itu saat ini diperdagangkan di kisaran US$0,0000000166.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.