Ben Armstrong Mengakhiri Acara Kripto di Tengah Krisis Uang dan Serangan Hukum

Last Updated:
Frankie Candles Breaks the Silence Amidst BitBoy and TJ Drama
  • Ben Armstrong telah mengumumkan bahwa dia menghentikan acara YouTube kripto hariannya.
  • Influencer kripto itu mengklaim bahwa pengacara dan hampir semua orang yang dia kenal “mengejar” dia.
  • Armstrong mengatakan acara harian selama 3 tahun itu tidak akan dilanjutkan lagi karena kendala keuangan.

Ben Armstrong alias ‘Bitboy,’ seorang influencer kripto terkenal, telah mengumumkan penghentian acara YouTube kripto hariannya. Armstrong mengatakan kepada pemirsa di akhir sesi videonya pada Rabu, 31 Januari, bahwa acara harian yang telah berjalan tiga tahun itu tidak akan dilanjutkan lagi karena kendala keuangan.

Dalam sebuah video yang emosional, Armstrong menjelaskan bahwa ia harus mengeluarkan biaya sebesar US$25.000 setiap minggunya untuk memproduksi acara hariannya, dan ia menghabiskan sekitar US$100.000 setiap bulannya untuk tagihan hukum. Menurut Armstrong, para pengacara dan hampir semua orang yang dia kenal “mengejar” dia. Amstrong berkata:

“Kita hampir tidak bisa bertahan di sini, teman-teman. Kita punya pengacara yang datang kepadaku dari berbagai sudut, semua orang yang kukenal sedang mengejarku sekarang.”

Armstrong adalah salah satu komentator terkemuka di bidang kripto, yang telah menerbitkan prediksi harga dan video analisis yang bagus setiap hari selama beberapa tahun. Hal ini menarik banyak pengikut ke channel YouTube pribadinya, mencapai lebih dari 91.000 pelanggan, yang akhirnya menyebabkan Armstrong menciptakan kripto miliknya yang disebut koin BEN pada pertengahan tahun 2023.

Pemilik merek Bitboy Crypto memecat Armstrong tak lama setelah dia menciptakan kripto tersebut, dan perusahaan induknya melontarkan tuduhan pribadi terhadapnya. Agustus lalu, merek Bitboy Crypto mengumumkan melalui X:

“BJ Investment Holdings, perusahaan induk dari Hit network, mengambil tindakan hukum tegas dalam mengeluarkan Ben Armstrong dari perusahaan, dan khususnya merek Bitboy Crypto.”

Influencer ternama itu menanggapinya dengan mengajukan gugatan terhadap perusahaan pemilik merek Bitboy Crypto. Hal ini mengakibatkan serangkaian peristiwa yang tampaknya meningkatkan perselisihan, yang menyebabkan dia menutup acaranya.

Armstrong menindaklanjuti pengumuman videonya dengan postingan di X. Dia mengingat kembali perjalanan kolektifnya sejauh ini bersama para penontonnya, dan memberi tahu mereka betapa dia akan merindukan mereka setelah penutupan ini.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News