- Binance AS memiliki 117 kontraktor yang bekerja di Tiongkok, 110 di antaranya berbasis di Shanghai.
- Jumlah kontraktor ini adalah yang tertinggi di negara mana pun.
- SEC menuduh Binance AS tidak bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung dan mengajukan dokumen yang tidak relevan.
Di tengah berkembangnya FUD di sekitar raksasa bursa kripto Binance, sebuah dokumen mengungkapkan bahwa cabang perusahaan tersebut yang di AS, Binance AS, mendapatkan sebagian besar kontraktornya dari Tiongkok. Menanggapi laporan tersebut, analis kripto terkenal Adam Cochran menjawab, “Ah ya, semua orang tahu negara bagian ke-51 di Amerika, Shanghai!”
Menurut dokumen tersebut, Binance AS memiliki 117 kontraktor di Tiongkok, yang tertinggi di negara mana pun. Dari total tersebut, 110 kontraktor berlokasi di Shanghai. Sebagaimana dicatat dalam dokumen tersebut, tidak ada satu pun kontraktor di Tiongkok yang benar-benar merupakan karyawan.
Awal tahun ini, Binance memberhentikan sebagian besar tenaga kerjanya dan mengalami eksodus eksekutif senior tanpa akhir yang jelas. Terlepas dari klaim CEO Changpeng Zhao bahwa pengunduran diri para eksekutif dilakukan atas dasar alasan bersama, waktu dan frekuensi pengunduran diri para senior telah menimbulkan keraguan.
Di tempat lain, perusahaan terus menghadapi pengawasan peraturan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Baru-baru ini, regulator meminta pengadilan untuk memberikan akses ke perangkat lunak dan karyawan perusahaan ini. Namun, pengadilan menolak permintaan tersebut.
SEC mengklaim belum dapat memperoleh informasi dari Binance AS atau afiliasi globalnya sejak menggugat perusahaan tersebut karena menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar. Sebelumnya pada tanggal 15 September, regulator menuduh perusahaan tersebut tidak bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung dan mengajukan dokumen yang tidak relevan.
Menurut seorang analis kripto terkemuka, pengajuan SEC menuduh bahwa bursa kripto ini telah berbohong kepada regulator. Selain itu, regulator mengklaim bahwa karyawan BAM, perusahaan induk Binance AS, telah membantah klaim yang dibuat oleh BAM kepada SEC.
Bursa kripto ini telah bereaksi terhadap tindakan regulator, menyebutnya “terlalu memberatkan.” Sementara itu, Zhao terus mendorong pelanggan perusahaan untuk mengabaikan FUD apa pun yang mengelilinginya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.