Binance Bermitra dengan Penegakan Hukum Makau untuk Memerangi Kejahatan Kripto

• Binance mengadakan pelatihan penegakan hukum offline pertamanya di Makau.
• Lebih dari 40 petugas dari Departemen Investigasi Kriminal Macau berpartisipasi.
• Binance berbagi wawasan tentang investigasi kejahatan blockchain dan kolaborasi global.

Binance menyelenggarakan sesi pelatihan penegakan hukum offline pertamanya di Makau, sebagai bagian dari inisiatif global yang sedang berlangsung untuk meningkatkan keamanan blockchain dan digital.

Program ini sejalan dengan inisiatif Binance yang sedang berlangsung untuk mendidik organisasi penegak hukum di seluruh dunia dalam teknologi blockchain dan teknik investigasi. Seperti diberitakan sebelumnya, Binance Labs baru-baru ini berinvestasi di Zircuit, jaringan roll-up tanpa pengetahuan dengan keamanan tingkat sequencer, yang selanjutnya menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan keamanan blockchain.

Sesi pelatihan, yang diadakan pada 21 Mei di Macao Judiciary Police College, dihadiri oleh sekitar empat puluh petugas dari Departemen Investigasi Kriminal, terkait Permainan, dan Investigasi Kejahatan Ekonomi. Pelatihan Binance di Makau juga mencontohkan komitmennya untuk berkolaborasi dengan penegak hukum setempat.

Carlos Mak, penyelidik di Binance, membahas kasus-kasus yang telah dibantu Binance dalam menyelesaikan dan menyoroti aliansi penegakan hukumnya di seluruh dunia. Contoh-contoh dunia nyata ini memberikan wawasan berharga kepada para peserta, dan perwakilan dari Polisi Kehakiman Makau memuji upaya Binance. Juru bicara itu menambahkan:

“Untuk memerangi kejahatan online, Polisi Kehakiman meningkatkan pelatihan profesional dan strategi pencegahan kriminal. Ini meningkatkan tingkat pengetahuan di antara staf kami dan mengajari mereka pencegahan kejahatan yang terkait dengan aset virtual. Kami menyambut baik kerja sama lebih lanjut dan bersyukur bahwa Binance bersedia menyumbangkan keahlian mereka dalam penyelidikan blockchain dan aset virtual,”

Carlos Mak menggemakan sentimen ini, dengan menyatakan, “Kami merasa terhormat berada di sini di Macau untuk mengajar seminar tatap muka perdana ini atas undangan Polisi Kehakiman.” Dia menyatakan bahwa berbagi pengetahuan mereka dengan para delegasi selama sesi pelatihan sangat mencerahkan dan bermanfaat.