- Binance memulihkan akses platform penuh untuk pengguna Suriah setelah penangguhan sanksi AS.
- Suriah dihapus dari daftar Negara Terlarang Binance setelah Lisensi Umum 25.
- Minat kripto di Suriah tetap tinggi karena akses kembali di tengah perjuangan ekonomi yang sedang berlangsung.
Binance telah membuka kembali akses ke platform aset digitalnya untuk penduduk Suriah, menandakan perubahan kebijakan besar yang mengikuti penangguhan terbaru sanksi AS atas Suriah. Langkah ini akan memungkinkan individu yang tinggal di Suriah mengakses berbagai layanan Binance, termasuk perdagangan kripto, staking, transfer stablecoin, dan konten pendidikan.
Perkembangan ini merupakan hasil langsung dari pengenalan Lisensi Umum Suriah 25 oleh Departemen Keuangan AS, yang sekarang mengizinkan berbagai transaksi yang sebelumnya dibatasi di bawah peraturan sanksi Suriah. Selama bertahun-tahun, sanksi AS memblokir banyak platform cryptocurrency beroperasi di Suriah. Binance, seperti bursa global lainnya, telah melarang pengguna Suriah mendaftar atau berdagang sesuai dengan pembatasan internasional. Dan mulai sekarang, Binance kini telah secara resmi menghapus Suriah dari daftar Negara Terlarang.
Penduduk Suriah sekarang memenuhi syarat untuk menggunakan lebih dari 300 aset digital di platform, termasuk Bitcoin (BTC), Ripple (XRP), Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), Toncoin, dan Bitcoin Cash (BCH). Layanan Binance, termasuk perdagangan spot dan berjangka, produk staking, dan transfer lintas batas melalui Binance Pay, juga sekarang tersedia di Suriah.
Permintaan Kripto yang Tinggi di Suriah Didorong oleh Tekanan Ekonomi Bertahun-tahun
Tantangan ekonomi Suriah yang sedang berlangsung telah secara signifikan membentuk permintaan akan alat keuangan alternatif. Dengan populasi sekitar 24 juta dan jutaan lainnya tinggal di luar negeri, negara ini telah menghadapi inflasi yang terus-menerus dan ketidakstabilan mata uang. Aktivitas pencarian terkait kripto di Suriah menempati peringkat 10 besar global baru-baru ini pada tahun 2021, meskipun ada pembatasan formal.
Dengan akses yang sekarang dipulihkan, penduduk dapat menggunakan lebih dari 300 aset digital platform, termasuk Bitcoin (BTC) dan altcoin utama. Layanan yang sekarang tersedia termasuk perdagangan spot dan berjangka, produk staking, dan transfer lintas batas melalui Binance Pay, yang dapat memberikan garis hidup penting bagi populasi yang sangat bergantung pada transfer keuangan dari luar negeri.
Melihat Lebih Dekat Pengecualian Sanksi AS yang Baru
Lisensi Umum 25 Departemen Keuangan AS sekarang telah mengizinkan transaksi untuk dilanjutkan yang melibatkan individu dan entitas Suriah yang sebelumnya dilarang pada atau sebelum 13 Mei 2025.
Terkait: Menggunakan Binance di India? Tindakan Keras Pajak Menargetkan 1% TDS Dodgers
Ini termasuk impor minyak bumi, peluang investasi, dan operasi perbankan tertentu. Transaksi dengan Bank Sentral Suriah disahkan dalam beberapa kasus. Namun, beberapa pembatasan tetap berlaku, terutama seputar bantuan asing dan ekspor yang tunduk pada kontrol AS.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.