- Volume perdagangan berjangka 24 jam Binance lebih dari US$21 milyar.
- Binance juga mendominasi platform lain dalam hal Open Interest (OI).
- Volume perdagangan berjangka hariannya melampaui kumulatif protokol terdesentralisasi sekitar 20 kali lipat.
Meskipun putaran FUD dan seruan panik terhadap bursa Binance terus berlanjut, data menunjukkan platform perdagangan tersebut tetap menjadi pemimpin dalam perdagangan derivatif kripto. Menurut informasi dari platform analisis data derivatif kripto terkemuka CoinGlass, volume perdagangan berjangka 24 jam Binance mencapai lebih dari US$21 milyar.
Secara khusus, volume berjangka Binance adalah US$21,06 milyar. Angka ini menyiratkan bahwa bursa tersebut mengontrol volume derivatif kripto 219,45 persen lebih banyak daripada pesaing terdekatnya, OKX. Bursa OKX hanya melihat volume perdagangan berjangka sekitar US$6,59 milyar dalam 24 jam terakhir. Demikian pula, Bybit memperoleh US$4,34 milyar.
Selain itu, dalam hal Open Interest (OI), Binance juga mendominasi platform perdagangan derivatif kripto lainnya. Secara khusus, Binance melihat volume perdagangan OI 24 jam sebesar US$7,18 milyar, memimpin di atas Bybit, hampir US$4,28 milyar. Demikian pula, pelaku pasar kripto telah melikuidasi lebih dari US$14,5 juta di Binance dalam periode yang sama.
Sementara itu, dalam tweet baru-baru ini, Thor Hartvigsen, peneliti DeFi berbasis data yang terkemuka, menjelaskan angka-angka mengejutkan di balik perdagangan berjangka Binance. Menurut Hartvigsen, Binance terus mendominasi lanskap ini, dengan volume perdagangan harian antara US$15 milyar dan US$45 milyar.
Menariknya, peneliti mencatat bahwa volume perdagangan harian tersebut melampaui volume harian kumulatif dari semua protokol abadi terdesentralisasi yang digabungkan sekitar 20 kali lipatnya. Protokol tersebut antara lain ialah dYdX, GMX, Synthetix, dan lainnya.
Hartvigsen menekankan bahwa protokol yang bertujuan untuk memberikan pengalaman perdagangan seperti bursa terpusat memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar di pasar kripto. Menurutnya, hal ini melibatkan beberapa faktor utama, seperti orientasi yang mudah, UI/UX yang bagus, biaya yang murah dan pair perdagangan yang banyak.
Khususnya, Binance tengah mendapat pengawasan ketat dari tokoh-tokoh terkemuka di komunitas kripto. Banyak yang mendesak pengguna Binance untuk menarik dana mereka dari platform saat platform tersebut masih hidup.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.