Binance Mungkin Akan Hapus 31 Token Berisiko Tinggi dengan Kapitalisasi Pasar Hampir US$2 Milyar

• Binance memperluas label pemantauan risikonya dengan memasukkan token seperti BETA, BOND, WTC dan XEM.
• Bursa tersebut menyatakan bahwa token dengan label pemantauan menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi dan tidak dapat lagi memenuhi persyaratan listing.
• Setidaknya ada 31 token yang saat ini sedang diawasi, dengan valuasi pasar hampir US$2 milyar.

Dalam pernyataan baru-baru ini, platform perdagangan terbesar, Binance, mengumumkan rencananya untuk memperluas label risiko yang diberikannya pada aset digital tertentu untuk mencakup beberapa token tambahan. Bursa ini mencatat bahwa efektif pada 4 Oktober 2023, token yang akan ditambahkan ke daftar Label Pemantauan termasuk Beta Finance (BETA), BarnBridge (BOND), Waltonchain (WTC) dan NEM (XEM).

Binance menyebutkan bahwa perluasan Label Pemantauan dilakukan sebagai tanggapan terhadap penilaian baru-baru ini, yang telah mengidentifikasi kebutuhan untuk memasukkan lebih banyak token dalam pengawasan yang lebih ketat. Untuk konteksnya, token yang membawa label pemantauan atau risiko dikenal karena volatilitasnya yang tinggi dan bahaya yang terkait dibandingkan dengan token lain yang terdaftar di platform.

Akibatnya, Binance melakukan pemantauan ketat dan peninjauan rutin terhadap token-token tersebut. Selain itu, bursa itu mencatat bahwa aset digital tersebut mungkin akan menghadapi kemungkinan untuk tidak lagi memenuhi kriteria listing-nya. Dalam hal ini, Binance menyatakan token- token tersebut akan dihapus dari platform perdagangannya.

Berdasarkan informasi di situs Binance, 27 token berada di bawah pengawasan dengan potensi risiko delisting, penambahan yang masuk membuat total baru menjadi 31. Khususnya, token tersebut mencakup aset digital dari platform perdagangan FTX (FTT) dan Voyager (VGX) yang bangkrut.

Itu juga termasuk token dari perusahaan kripto Multichain (MULTI) yang berulang kali diretas. Secara kumulatif, kripto-kripto ini memiliki penilaian pasar hampir US$2 milyar dengan volume perdagangan 24 jam lebih dari US$344 juta.

Sementara itu, bagi pengguna yang ingin memperdagangkan token yang ditandai dengan Label Pemantauan, Binance telah menetapkan persyaratan. Dinyatakan bahwa setiap 90 hari, para trader harus lulus kuis terkait di platform Binance Spot dan Margin dan menerima Ketentuan Penggunaan.

Menurut bursa itu, kuis ini telah dirancang untuk memastikan bahwa pengguna sepenuhnya memahami risiko perdagangan untuk token yang membawa Label Pemantauan.