- Pengadilan banding AS menghidupkan kembali kasus manipulasi token HEX terhadap Binance.US, membalikkan pemecatan sebelumnya.
- Gugatan mengklaim Binance.US memanipulasi peringkat token HEX di CoinMarketCap, menyebabkan penurunan harga.
- Pengadilan menemukan hubungan AS yang cukup untuk meminta pertanggungjawaban Binance.US atas dugaan manipulasi HEX.
Pengadilan banding AS telah menghidupkan kembali gugatan class action yang menuduh Binance.US dan CoinMarketCap memanipulasi harga token HEX. Putusan itu membatalkan pemecatan sebelumnya, memungkinkan kasus untuk dilanjutkan. Di satu sisi, keputusan ini menghembuskan kehidupan baru ke dalam gugatan class action yang awalnya diajukan oleh Ryan Cox, yang mengklaim bahwa pertukaran cryptocurrency dan platform datanya, CoinMarketCap, secara tidak sah memanipulasi peringkat dan harga HEX.
Pada 12 Agustus, panel tiga hakim dari Pengadilan Banding Sirkuit Kesembilan membalikkan putusan sebelumnya oleh pengadilan distrik. Pengadilan distrik telah menolak klaim Cox pada Februari 2023, dengan alasan bukti yang tidak cukup tentang hubungan antara tindakan Binance.US di Arizona dan dugaan manipulasi HEX. Pengadilan distrik telah memutuskan bahwa Cox gagal membangun hubungan yang cukup antara kegiatan bursa dan negara bagian Arizona.
Pengadilan banding, bagaimanapun, menolak persyaratan ini. Ia menegaskan bahwa pengadilan distrik memang memiliki yurisdiksi atas para terdakwa karena hubungan mereka yang luas dengan Amerika Serikat. Masalah yurisdiksi ini adalah kunci dalam pembalikan, karena pengadilan banding menemukan koneksi AS terdakwa cukup untuk memenuhi proses hukum hukum.
Gugatan yang dimulai pada tahun 2021 ini berpusat pada klaim bahwa Binance Capital Management dan Binance.US memanipulasi peringkat HEX di CoinMarketCap. Menurut Cox, manipulasi ini menyebabkan HEX diperdagangkan dengan harga yang lebih rendah, mendukung cryptocurrency Binance sendiri dengan memberi peringkat lebih tinggi di platform. Panel Sirkuit Kesembilan menemukan bahwa klaim ini bermanfaat, sehingga mengembalikan kasus untuk proses hukum lebih lanjut.
Keputusan ini dapat memiliki implikasi yang lebih luas, menetapkan preseden tentang bagaimana kasus serupa yang melibatkan pertukaran cryptocurrency dan manipulasi harga ditangani. Kebangkitan gugatan tersebut meningkatkan pengawasan terhadap praktik Binance.US, terutama pengaruhnya terhadap pasar kripto melalui platform seperti CoinMarketCap.
Pada waktu pers, token HEX diperdagangkan pada $0,004, penurunan tajam dari level tertinggi sepanjang masa di $0,51 pada September 2021. Penurunan tajam nilai token telah menjadi titik fokus dalam pertempuran hukum ini, terutama karena pendiri HEX, Richard Heart, menghadapi tuntutan hukum terpisah. SEC baru-baru ini menggugat Heart, menuduhnya menipu investor dan menyalahgunakan dana.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.