- Dompet yang terhubung dengan Binance diamati telah menghabiskan lebih dari US$1 juta untuk biaya gas dalam satu hari.
- Mitra perusahaan modal ventura mengaitkan kecelakaan itu dengan “teknologi super buruk” di bursa.
- Dia mempertanyakan apakah Binance mampu menangani koin bernilai milyaran dolar ASdi seluruh jaringan.
Sebelumnya hari ini, perusahaan modal ventura, mitra Cinneamhain Ventures, Adam Cochran men-tweet bahwa pengeluaran gas Binance berjumlah hampir US$1 juta hanya dalam satu hari. Menurut data dari Etherscan, biaya transaksi jaringan Ethereum mengalami lonjakan yang signifikan, mulai dari minimal 6 gwei, bernilai sekitar US$0,17, hingga puncak 332 gwei, hampir US$11,2 per transaksi. Selain itu, kenaikan mendadak ini dikaitkan dengan aktivitas yang dicoba dengan dompet milik Binance, yang diidentifikasi sebagai “Binance 14.”
Selain itu, data dari Dune Analytics melaporkan bahwa Binance 14 mengonsumsi biaya gas sebesar 362 ETH pada tanggal 21 September, dengan jumlah transfer yang mencengangkan mencapai angka 94.000, jauh melampaui tingkat aktivitas biasanya.
Cochran mengaitkan kecelakaan itu dengan “teknologi super buruk” Binance. Selain itu, ia mencatat bahwa hal ini mempertanyakan kredibilitas perusahaan yang mengklaim memiliki kemampuan untuk memberikan bukti merkle tree untuk menjamin tidak adanya kesalahan akuntansi dan menegaskan kemampuan untuk menyimpan koin senilai ratusan milyar dolar AS dengan aman di berbagai protokol. Sementara itu, investor kripto Belinda Zhou memberikan beberapa kejelasan:
Hanya teknisi yang tidak mampu dari tim Binance wallet yang salah melakukan konfigurasi. Tunjangan gas ditetapkan terlalu tinggi.
Dia juga menyoroti bahwa Binance diperkirakan akan merilis laporan kasus dalam waktu dekat, dan kemungkinan besar seseorang dalam tim akan menghadapi pemutusan hubungan kerja sebagai akibatnya. Di sisi lain, Pendiri Binance Coin, Yi He menjelaskan bahwa mereka melakukan proses agregasi dompet selama periode biaya gas rendah. Tujuan mereka adalah untuk menyederhanakan proses penarikan pengguna dan meningkatkan keamanan dana.
Secara kebetulan, pada tanggal 20 September, CEO Binance Changpeng Zhao menyarankan para pengikutnya untuk berhati-hati saat menggunakan bursa terdesentralisasi. Tweet ini muncul setelah berita tentang serangan baru-baru ini terhadap protokol keuangan terdesentralisasi Balancer.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.