Bitcoin adalah “Emas Eksponensial,” Ujar Direktur Investasi Fidelity

• Jurrien Timmer, seorang eksekutif Fidelity Investments, menyebut Bitcoin sebagai “emas eksponensial.”
• Eksekutif tersebut mengatakan Bitcoin bisa menjadi lindung nilai “berkekuatan tinggi” terhadap “kejahatan” moneter.
• Jurrien, pada awal tahun 2021, memperkirakan Bitcoin akan memperoleh lebih banyak pangsa pasar dibandingkan emas dan mencapai US$100 ribu pada tahun 2023.

Jurrien Timmer, Direktur Global Macro di perusahaan jasa keuangan Fidelity Investments, dalam postingannya baru-baru ini, memuji Bitcoin sebagai “emas eksponensial,” mengacu pada potensi aset digital untuk menambah nilainya dengan signifikan dari waktu ke waktu.

Memang benar, eksekutif tersebut men-tweet bahwa “Kurva kelangkaan dan adopsi Bitcoin menciptakan potensi untuk menjadi lindung nilai yang kuat terhadap kejahatan moneter.” Sambil mencatat beberapa kurva S sepanjang sejarah, Jurrien mengatakan kurva adopsi Bitcoin mengikuti pola yang sama.

Menurut eksekutif tersebut, kurva adopsi Bitcoin pada tahun 2021 sangat curam, mirip dengan kurva S untuk ponsel pada tahun 1980an dan 1990an. Itu “menjanjikan,” ujarnya. Namun, dia menyatakan bahwa setelah crypto winter, kurva adopsi telah mendatar.

Lebih lanjut, Jurrien mengatakan adopsi Bitcoin kini mendekati kurva adopsi internet sebesar 200. Lanjutnya, aset digital sejak bull market tahun 2021 masih belum banyak mengalami kemajuan.

Pada tahun 2021, eksekutif ini memprediksi bahwa Bitcoin secara bertahap akan mendapatkan lebih banyak pangsa pasar dari emas. Selain itu, dia memperkirakan harga aset kripto ini akan mencapai puncak US$100.000 pada tahun 2023.

Sementara itu, Fidelity adalah salah satu perusahaan keuangan besar yang telah mengajukan exchange-trusted fund Bitcoin spot di AS. Perusahaan tersebut, yang memiliki aset kelolaan lebih dari US$4,5 triliun, bergabung dengan perusahaan lain seperti BlackRock, WisdomTree dan Invescos, yang kini menunggu keputusan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa SEC mungkin telah melunakkan pendekatannya terhadap ETF Bitcoin dan mungkin akan menyetujui ETF sebelum berakhir. Para ahli memprediksi bahwa persetujuan semacam itu akan meningkatkan kinerja pasar kripto dan membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas.

Di tempat lain, harga Bitcoin terus berkisar sekitar US$34.000, menurut data CoinMarketCap. Dalam 24 jam terakhir, nilai koin ini telah menurun sebesar 2,08 persen, seiring dengan penurunan pasar yang lebih luas. Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai US$674 milyar, menjadikannya jaringan kripto terbesar di dunia.