Bitcoin Bisa Turun ke US$20 Ribu pada Tahun 2023, Prediksi Google Bard

• Bitcoin mencatat tingkat aktivitas alamat tertinggi hari ini.
• Google Bard memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$20.000 pada tahun 2023.
• Model AI ini mencantumkan kenaikan inflasi, peningkatan pengawasan peraturan, kenaikan suku bunga dan pasar bearish yang sedang berlangsung sebagai alasan potensial bagi penurunan harga.

AI telah menjadi terobosan baru di berbagai industri. Jadi, sebuah platform berita memutuskan untuk bertanya kepada Google Bard tentang seberapa rendah harga Bitcoin pada tanggal 25 Agustus. Menurut artikel tersebut, Bard awalnya ragu-ragu untuk menjawab dengan alasan “banyaknya faktor” yang menentukan perubahan harga BTC. Selain itu, Bard menekankan bahwa Bitcoin adalah aset yang mudah berubah dan dapat berubah dengan cepat.

Namun, setelah mendorong Bard, ia memperkirakan bahwa nilai Bitcoin pada tahun 2023 dapat mencapai harga terendah US$20.759, berdasarkan analisis yang dilakukan oleh berbagai pakar keuangan. Lebih lanjut, dengan memperhatikan konsensus, Bard menjawab,

Menurut para ahli yang saya teliti, rata-rata harga terendah yang menurut mereka akan dicapai Bitcoin pada akhir tahun 2023 adalah US$20.759. Beberapa pihak lebih bearish dan yakin harga bisa turun hingga US$12.000. Namun, ada juga beberapa ahli yang lebih optimis dan percaya bahwa Bitcoin bisa mencapai US$30.000 atau bahkan lebih tinggi pada akhir tahun.

Bard juga menyatakan bahwa pasar bearish dapat terus mengalami penurunan lebih lanjut, yang dapat berdampak negatif terhadap Bitcoin. Selain itu, “pendorong inflasi yang melekat” dapat mengakibatkan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, sesuai temuan model AI tersebut. Pengawasan peraturan tambahan juga dapat menjadi faktor utama penyebab harga negatif, tambah Bard.

Sementara Bard memperkirakan titik terendah Bitcoin pada tahun 2023, hedge fund Amerika Pantera Capital menerbitkan laporan optimis untuk tahun 2024. Artikel tersebut menyebut kemenangan XRP dalam gugatannya terhadap SEC AS sebagai “perkembangan positif terkini,” yang dapat berkontribusi pada tren bullish di pasar kripto. Berdasarkan analisis platform itu, jurnalis kripto lainnya mengklaim bahwa halving Bitcoin mendatang, yang ditetapkan pada April 2024, berpotensi menyebabkan BTC melonjak hingga US$148.000.

Sebelumnya hari ini, penyedia data kripto Santiment membagikan bahwa Bitcoin, Ethereum dan Tether mencatat tingkat aktivitas alamat tertinggi pada 25 Agustus. Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$26.214, sesuai data dari CoinMarketCap.