Bitcoin (BTC) Bisa Segera Menargetkan US$32 Ribu Jika Teknikalnya Selaras

• Adrian Zdunczyk menunjukkan pola falling wedge yang telah terbentuk di grafik harian BTC.
• Jika pola falling wedge bullish yang disorot dalam tweet divalidasi, harga BTC mungkin terlihat naik ke US$32 ribu.
• Pada saat penulisan, BTC bernilai US$29.024,28 setelah harganya turun 0,05 persen.

Pendiri komunitas perdagangan The Birb Nest, Adrian Zdunczyk, menunjukkan kemungkinan pola grafik bullish untuk Bitcoin (BTC) dalam posting Twitter yang diterbitkan hari ini. Menurut postingan tersebut, pola falling wedge telah terbentuk pada grafik harian pemimpin pasar kripto. Jika pola ini divalidasi, harga BTC bisa naik dalam beberapa hari ke depan.

Jika pola falling wedge bullish yang disorot dalam tweet Zdunczyk divalidasi, harga BTC mungkin akan naik menjadi US$32 ribu pada minggu berikutnya. Namun, sebelum hal ini terjadi, harga aset kripto ini harus mengatasi resistance US$29,6 ribu.

Di sisi lain, kegagalan untuk menutup candle harian di atas garis EMA 9 hari di US$29.228 dalam 48 jam berikutnya dapat mengakibatkan harga BTC turun menuju US$27 ribu di minggu berikutnya. Meskipun demikian, harga BTC akan memiliki waktu hingga sekitar 20 Agustus 2023 untuk menembus ke atas. Setelah ini, harga aset kripto tersebut akan keluar dari puncak pola itu.

Investor dan trader perlu memperhatikan fakta bahwa garis EMA 9 hari menyilang bearish di bawah garis EMA 50 hari selama 24 jam terakhir. Ini mungkin diikuti oleh persilangan bearish antara garis EMA 20 hari dan garis EMA 50 hari di minggu mendatang.

Jika persilangan ini terjadi, ini akan menunjukkan bahwa BTC telah memasuki tren negatif jangka menengah. Ini kemungkinan besar akan mengakibatkan penurunan harga pemimpin pasar tersebut di minggu-minggu berikutnya.

Ketika melihat kinerja jangka pendek BTC, CoinMarketCap mengindikasikan bahwa raja kripto ini hanya mengalami penurunan harga sebesar 0,05 persen selama 24 jam terakhir. Ini membuatnya diperdagangkan di kisaran US$29.024,28 pada saat penulisan.

Selama periode ini, BTC tetap terjepit di antara titik tertinggi di US$29.073,01 dan titik terendah 24 jam di US$28.957,80. Khususnya, volume perdagangan aset kripto ini pada hari itu berjumlah sekitar US$6.480.243.786, mewakili penurunan signifikan sebesar 43 persen dari hari sebelumnya.

Selain itu, kemunduran kecil dalam kinerja harga BTC ini menyebabkannya kalah bersaing dengan pesaingnya, Ethereum (ETH), sebesar 0,05 persen. Selain itu, kinerja mingguannya juga turun, menjadikan total kinerja mingguan menjadi -0,89 persen pada saat penulisan.

Penafian: Pandangan dan pendapat, serta semua informasi yang dibagikan dalam analisis harga ini, dipublikasikan dengan itikad baik. Pembaca harus melakukan riset dan uji tuntas sendiri. Setiap tindakan yang diambil oleh pembaca sepenuhnya merupakan risiko mereka sendiri. Coin Edition dan afiliasinya tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian langsung atau tidak langsung.