Bitcoin Mengulang Pola yang Terlihat Di Tahun-Tahun Sebelum Halving, Ujar Analis

• Analis kripto Benjamin Cowen mengatakan Bitcoin mengulangi pola yang terlihat pada tahun-tahun sebelum halving-nya.
• Analis mengatakan kinerja kripto pada paruh akhir tahun 2023 berkorelasi dengan grafik data historis.
• Cowen mengatakan pasar altcoin kehilangan likuiditas karena para trader beralih ke Bitcoin sebagai persiapan untuk halving.

Dalam video YouTube baru-baru ini, analis kripto Benjamin Cowen mengatakan jaringan kripto terbesar, Bitcoin, mengulangi pola yang terlihat pada tahun-tahun sebelum halving sebelumnya. Analis ini menunjuk pada kinerja harga bersejarah Bitcoin untuk menyampaikan maksudnya.

Secara khusus, analis ini menyebutkan bahwa Bitcoin pada tahun-tahun sebelum halving-nya diperdagangkan naik pada paruh pertama tahun ini dan trennya turun pada paruh lainnya. Analis itu melanjutkan bahwa satu-satunya saat hal ini tidak terjadi adalah pada tahun 2015, ketika BTC mengalami paruh pertama tahun yang lebih rendah.

Menurut analis itu, kondisi makro sekarang mempengaruhi harga kripto juga, bukan hanya tekanan di pasar kripto. Cowen menunjuk pada koreksi S&P 500, yang menurutnya akan menarik Bitcoin ke bawah kisaran support pasar.

Lebih lanjut, analis menyebutkan bahwa pergerakan harga BTC pada paruh tahun ini adalah satu bulan lebih cepat dari level yang terlihat pada tahun 2019. Khususnya, dia mengatakan Bitcoin pada tahun 2019 jatuh di bawah kisaran support pasar bull pada bulan September. Namun kali ini, kripto tersebut turun di bawah garis tersebut pada Agustus 2023.

Selain itu, Cowen memperkirakan peningkatan aliran likuiditas dari pasar altcoin ke Bitcoin dan menyatakan bahwa likuiditas di pasar altcoin lebih sedikit dibandingkan sepuluh bulan lalu. Berdasarkan video tersebut, dia mengatakan orang-orang mengubah altcoin mereka menjadi Bitcoin, sejalan dengan kinerja tahun-tahun sebelum halving-nya.

Cowen memperkirakan titik lower low untuk Ethereum, yang belakangan ini mencatat penurunan tajam. Cowen mengatakan aksi jual ini berkorelasi dengan pergerakan harga yang tercatat pada tahun 2019.

Pada saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa Bitcoin telah meningkatkan momentum dan menguat dari US$27 ribu menjadi US$27,8 ribu, kenaikan harga sebesar 3,75 persen dalam 24 jam terakhir. Demikian pula, volume perdagangannya juga mengalami peningkatan, mencatat peningkatan sebesar 142 persen pada periode yang sama.