- Emas mencapai $ 3,782.98, naik 44% YTD, mendekati $ 3,800 karena investor mencari aset safe-haven.
- Deutsche Bank mengatakan Bitcoin mencerminkan adopsi emas, volatilitas berkurang dengan regulasi.
- Emas tertinggal dari level tertinggi yang disesuaikan dengan M2, sementara Bitcoin mencetak rekor baru terhadap pertumbuhan jumlah uang beredar.
Emas melonjak menjadi $ 3,782.98 per ons pada 23 September, naik 1% pada hari itu dan lebih dari 13% bulan ini. Year-to-date, logam ini telah naik 44%, menempatkannya di antara aset berkinerja terbaik tahun 2025. Penembusan di atas resistensi di $3.720 mengkonfirmasi momentum pembeli yang kuat karena para pedagang menargetkan tonggak berikutnya di $3.800.
Metrik kinerja di seluruh kerangka waktu menggarisbawahi kekuatan reli: emas naik 3,4% dalam seminggu terakhir, 25,34% dalam enam bulan terakhir, dan hampir menyamai tingkat kenaikan setahun penuh sebesar 44,3%.
Sumber: X
Kekuatan Makro yang Mendorong Reli
Lonjakan ini mencerminkan permintaan investor akan keamanan di tengah tekanan inflasi, pelemahan mata uang, dan risiko geopolitik. Kondisi tersebut terus mendorong arus kelembagaan ke logam. Pengamat pasar sekarang melihat $ 3.800 sebagai level yang dapat menarik lebih banyak arus masuk.
Terkait: Bitcoin vs. Emas: BTC Kehilangan Tanah karena Bank Sentral Mendorong Emas ke Rekor Tertinggi
Perdebatan seputar kepraktisan emas juga muncul di ruang publik. Changpeng Zhao (CZ) mencatat pada X bahwa membawa dan memverifikasi emas fisik itu rumit, menarik perbandingan dengan portabilitas aset digital. Analis Lark Davis menambahkan bahwa momentum emas dapat berfungsi sebagai pendahulu untuk langkah besar Bitcoin berikutnya.
Bitcoin dan Emas: Kisah Adopsi Paralel
Laporan Deutsche Bank
Sebuah makalah Deutsche Bank Research Institute, “Bitcoin vs Gold: The Future of Central Bank Reserves by 2030,” berpendapat Bitcoin melacak kurva adopsi awal emas. Laporan tersebut mengatakan regulasi dan meningkatnya penggunaan kelembagaan secara bertahap mengurangi volatilitas Bitcoin, seperti halnya emas stabil sebagai aset cadangan selama abad ke-20.
Bank membandingkan kelambatan emas pada basis yang disesuaikan dengan M2 dengan kinerja Bitcoin yang lebih kuat terhadap pertumbuhan jumlah uang beredar. Emas belum melampaui puncak yang disesuaikan dengan inflasi dari tahun 1980 dan 2011, sementara Bitcoin secara konsisten mencetak rekor baru relatif terhadap pertumbuhan M2 AS.
Terkait: Emas Digital vs. Emas Asli: Reli Volatil Bitcoin Ditutup pada $3,5K+ Emas
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.