- Bitnomial membantah klasifikasi SEC tentang XRP sebagai sekuritas yang memengaruhi perdagangan berjangka.
- Gugatan tersebut mempertanyakan yurisdiksi SEC atas XRP berjangka dan pengawasan aset kripto yang lebih luas.
- Putusan pengadilan dapat memengaruhi klasifikasi peraturan aset digital di masa depan di luar XRP.
Bitnomial membawa Komisi Sekuritas dan Bursa AS ke pengadilan, menantang klaim otoritas agensi atas kontrak berjangka XRP yang diusulkan bursa.
Gugatan tersebut, yang diajukan di pengadilan distrik Illinois, berpusat pada apakah XRP adalah sekuritas. Penentuan ini memiliki implikasi yang signifikan bagi siapa yang mengatur perdagangan berjangka XRP.
Pengajuan XRP Futures Bitnomial Memicu Pengawasan SEC
SEC menegaskan bahwa XRP adalah sekuritas, dengan alasan bahwa transaksi aset kripto termasuk dalam undang-undang sekuritas federal. Sikap ini meluas ke kontrak berjangka Bitnomial yang direncanakan, yang akan memungkinkan pedagang untuk bertaruh pada harga XRP terhadap dolar AS.
Bitnomial mengajukan kontrak berjangka XRP pada bulan Agustus, menyusul pertempuran hukum sebelumnya antara SEC dan Ripple. Dalam kasus itu, seorang hakim federal memutuskan bahwa XRP bukanlah sekuritas dalam transaksi tertentu. Namun, SEC berpendapat bahwa XRP berfungsi sebagai kontrak investasi dan dengan demikian berada di bawah lingkup peraturannya.
Baca juga: Pertarungan Hukum Ripple dengan SEC Mendekati Kesimpulan di Tengah Perkembangan Strategis
Setelah Bitnomial mengajukan pengajuan berjangka XRP-nya, SEC memberi tahu bursa bahwa mereka menganggap XRP berjangka sebagai sekuritas berjangka, tunduk pada pengawasan bersama SEC dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas.
Perselisihan Bitnomial Atas Klasifikasi XRP
Gugatan Bitnomial secara langsung menantang klasifikasi XRP SEC. Perusahaan berpendapat bahwa XRP bukanlah sekuritas dan bahwa kontrak berjangka yang diusulkan seharusnya tidak menghadapi beban peraturan tambahan dari sekuritas berjangka.
Bitnomial meminta pengadilan untuk memblokir SEC dari mengatur kontrak berjangka XRP yang direncanakan atau mengambil tindakan hukum apa pun terhadap bursa.
Selain itu, CEO Bitnomial Luke Hoersten menyoroti implikasi yang lebih luas dari gugatan tersebut, menyatakan bahwa keputusan pengadilan dapat memengaruhi bagaimana aset digital lainnya diklasifikasikan di masa depan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.