- Bursa kripto BitOasis mengumumkan telah mengumpulkan dana dalam putaran investasi baru, dengan bursa kripto India CoinDCX yang menjadi investornya.
- Perusahaan mengatakan bahwa investasi tersebut akan memungkinkannya memperluas operasi dan produknya di wilayah MENA.
- Rincian putaran investasi atau jumlah yang dikumpulkan tidak dipublikasikan.
Bursa kripto yang berbasis di Dubai, BitOasis, telah mengumpulkan dana dari investor dalam putaran investasi baru, menurut laporan Bloomberg. Perusahaan ini mengatakan bahwa pendanaan tersebut akan memungkinkannya untuk memperluas operasi dan produknya.
Bursa kripto yang berbasis di India, CoinDCX, terdaftar sebagai salah satu investor dalam putaran pendanaan tersebut. Investor BitOasis lainnya, Wamda Capital dan Jump Capital, juga bergabung dalam putaran ini, kata perusahaan itu.
Perusahaan mengatakan bahwa investasi yang diterima dalam putaran tersebut akan membantunya masuk ke pasar lain. Berbicara mengenai perkembangannya, salah satu Pendiri dan Kepala ksekutif BitOasis Ola Doudin mencatat, “Investasi ini akan memungkinkan kami mempertajam fokus kami dalam menyempurnakan produk yang sudah ada dan memperluas ke seluruh pasar kami.”
Salah satu Pendiri dan CEO CoinDCX, Sumit Gupta, mengatakan bahwa perusahaannya terkesan dengan BitOasis. Khususnya, eksekutif CoinDCX ini memuji perusahaan tersebut atas penawaran produk dan kepemimpinannya yang kuat. Dia juga merujuk pada layanan pelanggan perusahaan, yang menurutnya dilakukan “dengan cara yang paling aman dan patuh.”
Dengan Timur Tengah dan Afrika Utara yang diidentifikasi sebagai titik rawan bagi aktivitas terkait kripto, BitOasis yakin investasi ini akan membantunya memanfaatkan peluang ini. Namun, perusahaan ini urung mengungkapkan jumlah yang diperoleh selama putaran investasi.
Diluncurkan pada tahun 2016, BitOasis menawarkan layanan kepada pelanggan di negara-negara yang berbasis di kawasan Timur Tengah. Sejak diluncurkan, perusahaan ini mengklaim telah memproses lebih dari US$5 milyar volume perdagangan dan menerima lebih dari US$35 juta investasi.
Putaran investasi ini mengikuti tindakan perusahaan baru-baru ini untuk memantapkan dirinya sebagai pemain penting di kawasan ini. Awal tahun ini, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan lisensi dari regulator Dubai untuk menawarkan layanan aset digital broker-dealer pertama kepada investor.
Namun, izin tersebut telah dicabut setelah regulator menuduh perusahaan tersebut melanggar persyaratan yang diamanatkan. Perusahaan itu telah bekerja sama dengan regulator untuk mencabut larangan izin operasionalnya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.