- BlackRock dan VanEck memperbarui formulir S-1 mereka untuk aplikasi ETF Bitcoin spot.
- Analis Bloomberg Eric Balchunas menjelaskan, pembaruan dokumen tersebut berdasarkan komentar SEC kemarin.
- Waktu penyelesaian yang cepat dalam permohonan ETF menimbulkan spekulasi bahwa persetujuan itu mungkin tinggal beberapa langkah lagi.
BlackRock dan VanEck telah memperbarui dokumen S-1 Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot mereka hari ini, rinciannya diungkapkan di situs web resmi Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Dalam tweet di X (sebelumnya Twitter), analis Bloomberg Eric Balchunas menyatakan bahwa pembaruan dokumen didasarkan pada komentar menit-menit terakhir yang diberikan regulator kemarin. “Waktu penyelesaian 24 jam yang belum pernah terjadi sebelumnya antara pengarsipan, komentar dan pengarsipan ulang memberi tahu kita semua pihak yang ingin menayangkan acara ini segera,” tweet-nya.
Memang, pembaruan terkini mengikuti beberapa hari pertemuan antara SEC dan institusi yang ingin menawarkan ETF Bitcoin spot. Harapannya adalah bahwa regulator Wall Street akan memberi lampu hijau pada persetujuan tersebut dalam beberapa hari mendatang.
Secara khusus, para ahli kripto memperkirakan bahwa persetujuan dapat dilakukan pada 10 Januari. Namun ekspektasi umum adalah bahwa SEC akan memberi lampu hijau pada aplikasi ETF Bitcoin sebelum akhir minggu ini.
Optimisme yang dipicu oleh ETF telah membuat harga Bitcoin lebih tinggi dari puncaknya pada tahun 2023. Dengan pembaruan terkini, spekulasi berkembang mengenai apakah persetujuan ETF semakin dekat.
Terlepas dari banyaknya ekspektasi positif yang mengikuti pengajuan ETF, para ahli memperingatkan bahwa penundaan yang dilakukan SEC dapat menyebabkan jatuhnya harga Bitcoin. Minggu lalu, ketakutan akan kemungkinan penolakan SEC menghapus US$4 ribu dari nilai Bitcoin, dengan ratusan juta yang hilang dalam likuidasi.
Perlu disebutkan bahwa ETF Bitcoin spot adalah sarana investasi yang memungkinkan orang membeli saham dalam dana yang melacak harga Bitcoin. Dengan demikian, persetujuan ETF diharapkan dapat meningkatkan likuiditas Bitcoin. Para ahli juga memperkirakan bahwa peluncuran tersebut akan mendorong aset digital lebih tinggi tahun ini, bersamaan dengan halving-nya.
Kemarin, harga Bitcoin menguat setelah institusi dalam perlombaan ETF mengumumkan biaya mereka. Pada saat berita ini dimuat, lonjakan ke atas token ini telah mereda, tetapi harganya tetap jauh di atas level US$46 ribu, menurut data dari CoinMarketCap.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.
