Bloomberg: Fnality Mendapatkan Pendanaan US$95 Juta dari Goldman Sachs dan BNP

• Fnality telah mengumpulkan £77,7 juta (US$95 juta) dalam putaran pembiayaan Seri B, menurut Bloomberg.
• Ini berupaya untuk menyediakan sistem pembayaran baru yang memfasilitasi pasar peer-to-peer yang ditokenisasi.
• Perusahaan tersebut sedang menunggu izin dari Bank Sentral Inggris untuk memulai operasinya.

Fnality International, sistem pembayaran grosir berbasis blockchain yang berkantor pusat di London, telah mengumpulkan £77,7 juta (US$95 juta) dalam putaran pembiayaan Seri B, menurut Bloomberg. Fase pendanaan dilaporkan dipelopori oleh perusahaan keuangan blue-chip Goldman Sachs dan BNP Paribas.

Menurut pernyataan CEO Fnality Rhomaios Ram, pendanaan tersebut mencakup lembaga keuangan terkemuka lainnya seperti Depository Trust & Clearing Corporation, Wisdom Tree Inc., Nomura Holdings Inc. dan Euroclear.

Meskipun masih dalam pengembangan, perusahaan ini berupaya menyediakan sistem pembayaran baru yang menggabungkan keuangan tradisional dan digital dengan memfasilitasi pasar peer-to-peer yang ditokenisasi. Bersamaan dengan itu, Ram mengatakan dalam sebuah pernyataan:

Tidak mudah untuk menyelesaikan putaran ini, tetapi fakta bahwa mereka [the investors] memberikan uang cukup signifikan… Rasanya ada sedikit optimisme yang muncul dan ini merupakan indikasi akan hal itu.

Pada bulan Februari 2022, konsorsium perbankan itu melaksanakan proof-of-concept untuk menerbitkan token sekuritas pada Ethereum, dengan Fnality yang menangani bagian pembayaran dari proses tersebut. Pada bulan Agustus tahun yang sama, HM Treasury menetapkan Fnality sebagai sistem pembayaran yang teregulasi.

Fase penelitian Fnality selesai pada bulan Juni 2019, mengumpulkan lebih dari £55 juta (US$63 juta) dari investor seperti UBS Group, Banco Santander, Barclays Plc., BNY Mellon, CIBC, Commerzbank, ING, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, State Street, Lloyds Banking Grup dan Nasdaq Ventures.

Perusahaan itu sedang mempersiapkan peluncuran Sistem Pembayaran Sterling Fnality pada akhir tahun ini. Saat ini ia menunggu persetujuan Bank Sentral Inggris untuk memulai operasinya.