BTC Akan Melayani Sebagai ‘Aset Safe Haven’ Selama Penutupan Pemerintah AS

• CryptoBusy menjelaskan bahwa penutupan pemerintah AS dapat berdampak positif pada Bitcoin.
• Pendidik mengatakan bahwa investor akan beralih ke Bitcoin sebagai perlindungan terhadap inflasi.
• Berita mengenai penutupan pemerintah AS mendorong harga Bitcoin naik sebesar 2 persen.

Dalam tweet baru-baru ini, pendidik kripto CryptoBusy menjelaskan bagaimana penutupan pemerintah AS akan mendorong investor menuju Bitcoin “sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.”

BBC melaporkan bagaimana pemerintah AS mencegah penutupan federal dengan mencapai persetujuan mengenai kesepakatan pendanaan jangka pendek pada 1 Oktober. Presiden AS Joe Biden menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang, memastikan pendanaan hingga 17 November.

Influencer Twitter itu menyampaikan bahwa selama penutupan pemerintahan, investor mungkin akan memandang BTC sebagai “aset safe haven” terhadap inflasi. Selain itu, di tengah tidak adanya aktivitas sementara lembaga pemerintah, kripto berpotensi mengalami lebih sedikit pembatasan peraturan.

Selain itu, CryptoBusy menekankan kerentanan mata uang fiat dengan mencatat:

Hal ini juga menyoroti ketidakstabilan mata uang fiat tradisional, meningkatkan minat terhadap kripto terdesentralisasi seperti BTC.

Pada minggu terakhir bulan September, ketika para trader menjadi lebih optimistis tentang kemungkinan penutupan pemerintah AS, Bitcoin dan aset kripto lainnya mengalami peningkatan pada nilainya. Hanya dalam 24 jam, harga Bitcoin naik sebesar 2 persen, melampaui angka US$27.000 dan mendorongnya melewati level US$26.000, yang telah diperdagangkan selama lebih dari sebulan. Pada saat penulisan, kripto terkemuka ini diperdagangkan di kisaran US$27.516, menurut data dari CoinMarketCap.

Trader kripto Mike Alfred menyiratkan korelasi antara kebijakan pemerintah AS dan aksi harga Bitcoin sebagai tanggapan terhadap pengumuman Biden tentang pembatalan utang pelajar senilai US$127 milyar untuk lebih dari 3,7 juta warga Amerika.

Pada tahun 2021, selama masa lockdown akibat COVID-19, pemerintah AS memberikan dukungan kepada individu dan dunia usaha melalui paket senilai US$1,9 triliun. Hal ini mendorong pasar kripto dengan pertumbuhan investasi, menghasilkan kapitalisasi pasar triliunan dolar AS dan Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa sekitar US$65.000.