- Bursa kripto Bullish mengakuisisi situs berita kripto popular CoinDesk dalam kesepakatan tunai.
- Rincian keuangan dari kesepakatan itu tidak diungkapkan, namun tim manajemen saat ini akan tetap ada.
- CoinDesk akan berjalan sebagai anak perusahaan independen dalam bursa kripto itu.
Bursa kripto Bullish menyelesaikan pembelian situs berita kripto popular CoinDesk pada hari Senin, Wall Street Journal melaporkan. Rincian keuangan akuisisi ini tidak diungkapkan.
Yang penting, Bullish, dipimpin oleh mantan Presiden New York Stock Exchange (NYSE) Thomas Farley, mengakuisisi situs berita tersebut melalui kesepakatan tunai. Dengan akuisisi tersebut, Bullish mengambil kendali dari investor kripto Digital Currency Group, yang dilaporkan membeli perusahaan tersebut pada tahun 2016 seharga US$500.000.
Berdasarkan laporan itu, tim manajemen yang dipimpin Kevin Worth di CoinDesk akan tetap ada. Selanjutnya, situs kripto itu akan dijalankan sebagai anak perusahaan independen dalam Bullish.
“Kami yakin ada kebangkitan dalam industri aset digital yang telah dimulai,” ujar Farley dalam sebuah wawancara. Selain itu, Farley mengklaim bahwa beberapa produk dan layanan CoinDesk adalah “bisnis yang bagus” dan dia ingin memilikinya dalam kondisi bull run kripto.
Laporan tersebut menyatakan bahwa CoinDesk, pada tahun 2022, menghasilkan pendapatan US$50 juta dari tiga lini bisnisnya, yakni media, acara dan indeks.
Menurut Farley, CoinDesk dapat memanfaatkan akar Bullish yang kuat di Hong Kong dan Singapura untuk meningkatkan kehadirannya di pasar Asia. Dia menambahkan bahwa bursa kriptonya “bersedia menginvestasikan banyak uang” dalam pertumbuhan CoinDesk.
Setelah akuisisi tersebut, WSJ menambahkan bahwa CoinDesk akan membentuk komite editorial untuk menjaga independensi jurnalistik. Selanjutnya, mantan Pemimpin Redaksi Wall Street Journal Matt Murray, akan memimpin komite editorial ini.
Bullish adalah salah satu perusahaan yang ingin membeli bursa kripto FTX yang sudah tidak beroperasi dan meluncurkan kembali operasinya. Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah meyakinkan bahwa FTX yang di-reboot dapat berfungsi, selama pengoperasiannya tetap sesuai dengan hukum.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.