- Vitalik Buterin memperingatkan terhadap AI yang mereplikasi diri dan mempromosikan teknologi yang menambah manusia.
- Penilaian manusia yang disaring menawarkan cara yang lebih murah dan real-time untuk membuat keputusan kolektif.
- Buterin mendukung AI meningkatkan agensi manusia, bukan menggantikannya, seperti chatbot meningkatkan tugas.
Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, membagikan pemikirannya tentang kecerdasan buatan (AI) di X. Dia berbicara tentang bagaimana AI sedang dikembangkan dan apa artinya bagi umat manusia. Dia menunjukkan perbedaan antara AI yang dilakukan “salah” dan AI yang dilakukan “benar”.
Baca juga: Model AI Memprediksi Pemimpin Pasar Crypto untuk 2025: Bitcoin ke Kaspa
Dia memperingatkan agar tidak menciptakan sistem AI yang mereplikasi diri secara independen yang dapat menyebabkan ketidakberdayaan manusia. Sebaliknya, dia menyarankan untuk menggabungkan AI dengan penilaian manusia dan pengambilan keputusan kolektif.
Dia menyamakan AI dengan setelan mecha, alat canggih yang meningkatkan kecerdasan manusia dan pengambilan keputusan. Namun, dia menarik garis pada sistem AI otonom yang mereplikasi diri, memperingatkan bahaya yang ditimbulkannya.
Menurut Buterin, sistem AI semacam itu dapat berisiko “kehilangan pemberdayaan manusia permanen”, membuat manusia memiliki sedikit kendali atas teknologi yang mereka ciptakan.
Penilaian Manusia yang Disaring: Pengambilan Keputusan Kolektif
Buterin juga berbicara tentang “penilaian manusia yang disaring” untuk membuat pengambilan keputusan kolektif lebih efisien.
Dia merujuk pada ide dari ekonom Robin Hanson. Pada dasarnya, mekanisme penilaian manusia yang berbiaya tinggi dan dapat dipercaya disalin lebih murah dan lebih cepat. Dalam model ini, keputusan tidak dibuat secara langsung oleh manusia tetapi oleh pasar prediksi.
Dalam praktiknya, Buterin mencatat bahwa orang akan menggunakan pasar prediksi setiap kali mereka perlu membuat keputusan. Pasar akan membiarkan peserta memprediksi hasil keputusan jika manusia membuatnya.
Perdebatan AI Agen
Menanggapi perdebatan yang berkembang tentang peran AI dalam pengambilan keputusan, Emad, mantan CEO Stability AI, menunjukkan kontras antara AI agen dan peningkatan agensi manusia melalui pilihan desain.
Buterin menanggapi dengan menjelaskan pandangannya tentang “agen.” Dia berbicara tentang perbedaan antara AI yang membuat rencana kompleks tanpa masukan manusia dan bentuk AI yang lebih sederhana, seperti chatbot, yang dapat menggantikan antarmuka pengguna grafis (GUI) untuk membuat tugas sehari-hari lebih efisien.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.