- CEO Brian Armstrong menekankan perlunya peraturan yang jelas di Amerika Serikat.
- Armstrong menyebutkan upaya yang sedang berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk membangun struktur pasar yang jelas.
- Coinbase merasa yakin dengan kasus hukumnya terhadap SEC, mengingat SEC telah kalah dalam keputusan tiga hakim terakhirnya.
CEO Coinbase Brian Armstrong menekankan perlunya kepastian peraturan di bidang kripto, dengan mengatakan “AS tertinggal” dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance.
Armstrong menyoroti banyaknya orang Amerika yang menggunakan kripto, yaitu 52 juta, dan menyatakan bahwa orang-orang ini tidak senang dengan AS karena peraturannya yang tidak jelas. CEO tersebut percaya bahwa Amerika tidak memiliki aturan yang jelas seperti “83 persen negara G20 lainnya.”
“Saat ini ada beberapa rancangan undang-undang yang sedang dibahas di DPR yang akan mendukung bagaimana kita bisa mendapatkan struktur pasar dan stablecoin yang jelas di AS,” ujar Armstrong. Dia menambahkan bahwa orang Amerika ingin hal ini terjadi, “Ini adalah sesuatu yang Amerika perlu benahi.”
Lebih lanjut, Armstrong menyampaikan bahwa dia telah mengadakan pertemuan dengan anggota parlemen dan yakin bahwa ada “konsensus dan pemahaman umum dari kedua belah pihak.” Namun, Armstrong mengatakan ada beberapa masalah yang tersisa, misalnya jalur negara bagian untuk stablecoin atau jalur federal. Armstrong menambahkan bahwa dia akan menyetujui salah satu dari mereka, karena dia menginginkan aturan yang jelas.
Karena tidak adanya aturan yang jelas, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah berupaya melakukan pengaturan melalui penegakan hukum dan gangguan, menurut Armstrong. Dia berkata, “Setiap startup di bidang ini mendapat panggilan pengadilan atau Wells notice, dan itu tidak berkelanjutan atau tidak masalah.” Sehubungan dengan gugatan SEC terhadap Coinbase, Armstrong mengatakan bahwa SEC kalah dalam tiga keputusan hakim terakhirnya “jadi kami merasa nyaman dengan kasus kami.”
Armstrong menyatakan bahwa tidak ada yang dapat memastikan apakah ada undang-undang yang akan disahkan, tetapi industri kripto akan mencoba “berkali-kali sampai sesuatu berhasil.”
Keputusan pengadilan baru-baru ini menyatakan bahwa tindakan SEC sewenang-wenang, berubah-ubah dan melanggar hukum. Armstrong berbagi pendapat yang sama dan menambahkan bahwa kata-kata ini adalah “hal serius yang harus dikatakan hakim tentang SEC, satu-satunya hal terburuk yang bisa mereka katakan adalah korupsi dan penipuan.”
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.