- CEO JPMorgan Jamie Dimon memicu kontroversi dengan memperbarui kritiknya terhadap Bitcoin.
- Dia berpendapat bahwa Bitcoin kurang berguna, merujuk pada penghindaran pajak dan asosiasi pencucian uang.
- Sebagai tanggapan, anggota komunitas kripto menyoroti masalah hukum JPMorgan di domain serupa.
Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, telah memicu ketegangan di komunitas kripto di tengah komentarnya yang luas mengenai kasus penggunaan Bitcoin. Serangan baru Dimon terhadap Bitcoin kali ini terjadi selama wawancara baru-baru ini dengan CNBC di tengah persetujuan baru-baru ini untuk ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS.
Dimon menegaskan kembali skeptisismenya terhadap Bitcoin dan menawarkan “nasihat pribadinya” kepada publik: “Jangan terlibat.” Dalam konteks ini, CEO JPMorgan menyamakan kripto terkemuka itu dengan “Pet Rock” tanpa kasus penggunaan.
Lebih lanjut, Dimon berargumen bahwa Bitcoin tidak memiliki kegunaan selain hubungannya dengan aktivitas seperti penghindaran pajak, perdagangan seks dan pencucian uang. Komentarnya kontras dengan perkembangan lanskap, di mana tokoh terkemuka lainnya seperti CEO BlackRock Larry Fink telah menggunakan Bitcoin dan melihatnya sebagai aset keuangan yang signifikan.
Sementara itu, anggota komunitas kripto telah menunjukkan ketidakkonsistenan dalam pernyataan Dimon mengenai asosiasi negatif Bitcoin. Mereka menyoroti contoh di mana JPMorgan, institusi yang dipimpin oleh Dimon, menghadapi tuntutan atas pelanggaran yang dia anggap sebagai satu-satunya kegunaan Bitcoin.
Ini mencakup serangkaian denda jutaan dolar untuk pelanggaran termasuk pelanggaran pajak, penipuan dan perdagangan seks.
Selain itu, beberapa orang telah menunjukkan dugaan keterlibatan JPMorgan dalam memfasilitasi aktivitas Bernie Madoff, yang bisa dibilang sebagai penipu terbesar di sepanjang generasi.
Meskipun demikian, meskipun ada keraguan mengenai Bitcoin, Dimon mengakui inovasi di balik teknologi dasar Bitcoin, blockchain, dan menyadari potensinya untuk berbagai aplikasi.
Menariknya, di bawah kepemimpinan Dimon, JPMorgan telah mengambil langkah memasuki dunia kripto dengan memperkenalkan JPM Coin, aset kripto yang dirancang untuk transfer, kliring dan penyelesaian instan guna mengoptimalkan likuiditas global. Selain itu, bank ini telah memposisikan dirinya sebagai salah satu peserta resmi dari iShares Bitcoin Trust (IBIT) BlackRock.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.