Chainalysis Pangkas 15 Persen Tenaga Kerja, PHK Putaran Kedua pada Tahun 2023

• Chainalysis mengurangi tenaga kerjanya sebesar 15 persen karena kondisi pasar yang sulit.
• Perusahaan ini mempertahankan komitmen untuk membangun kepercayaan di ruang blockchain.
• Sementara itu, Chainalysis aktif merekrut penyelidik dan analis data.

Menurut laporan dari Bloomberg, perusahaan data keamanan blockchain terkemuka Chainalysis baru-baru ini mengumumkan putaran PHK lainnya di sektor kripto. Laporan tersebut mengutip juru bicara Chainalysis dalam pengarahan hari Senin di Amerika Serikat sebagai sumber perkembangannya.

Menurut juru bicaranya, perusahaan telah memutuskan untuk memecat sekitar 15 persen tenaga kerjanya. Perwakilan Chainalysis menyebutkan perlunya memangkas biaya karena kondisi pasar saat ini.

“Kami sangat fokus pada pertumbuhan yang efisien dan, karena kondisi pasar, kami percaya perlunya mengurangi pengeluaran kami saat ini,” bunyi pernyataan itu. Selain itu, perusahaan tersebut mengakui sulitnya mengirim karyawannya yang cakap untuk berkemas.

Lebih lanjut, Bloomberg menyoroti bahwa langkah baru-baru ini mengikuti PHK sebelumnya pada tahun 2023 yang berdampak pada kurang dari 5 persen tenaga kerja perusahaan ini. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Chainalysis, yang terkenal dengan keahliannya dalam melacak transaksi aset digital dan entitas penipuan, sebelumnya memiliki sekitar 900 karyawan.

Selain itu, Bloomberg mencatat bahwa sektor kripto telah menyaksikan serangkaian kehilangan pekerjaan, terutama karena kondisi pasar bearish yang sudah berlarut-larut. Mereka berpendapat bahwa ribuan posisi dalam industri ini telah terkena dampaknya di sepanjang tahun ini.

Meskipun ada tantangan, Chainalysis telah menyatakan optimismenya mengenai prospek jangka panjangnya. Juru bicara tersebut menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk “membangun kepercayaan terhadap blockchain di antara lembaga pemerintah, lembaga keuangan dan bisnis kripto.”

Sementara itu, Coin Edition dapat mengonfirmasi bahwa Chainalysis secara aktif merekrut ahli di berbagai yurisdiksi meskipun ada 15 persen PHK tenaga kerja. Secara khusus, halaman karir Chainalysis menunjukkan lowongan untuk Investigator Lokal Amerika, Staf Analis Data Produk Kanada dan Account Executive Jepang di Sektor Publik.