- Pendiri Cardano Charles Hoskinson menguraikan perkembangan dan kemajuan terkini dalam blockchain.
- Hoskinson mengatakan Cardano bertujuan untuk mendukung aplikasi Web3 yang sebenarnya.
- Pendirinya mengatakan Cardano masih berkomitmen untuk berinvestasi di Afrika, meskipun ada tantangan baru-baru ini.
Dalam sesi AMA baru-baru ini, Charles Hoskinson, Pendiri blockchain Cardano dan anggota komunitas kripto yang terkenal, menyoroti perkembangan dan kemajuan terkini di Cardano.
Selama AMA yang tidak terduga pada hari Minggu, Hoskinson menegaskan kembali bahwa blockchain Cardano masih berada di jalur yang benar. Dia menambahkan bahwa perkembangan terkini telah meningkatkan aplikasi dan NFT di blockchain.
Lebih lanjut, dia mencatat bahwa Cardano bertujuan untuk mendukung lusinan jaringan yang bekerja sama untuk mendukung “aplikasi Web3 yang sebenarnya.” Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa tahun 2023 adalah tahun dibangunnya tata kelola Cardano, sementara efek penuhnya diharapkan mulai berlaku pada tahun 2024.
Di Afrika yang jauh, Hoskinson mengatakan Cardano masih berkomitmen untuk mendorong pembangunan di benua tersebut. Khususnya, dia menyebutkan bahwa perusahaannya telah menginvestasikan jutaan dolar di Afrika untuk mendukung proyek percontohan di Kenya dan Ethiopia. Dia menambahkan bahwa hal ini terus berlanjut meskipun ada tantangan seperti perang yang sedang berlangsung di Ethiopia.
Sementara itu, Pendirinya mencatat bahwa FTX dan Luna ambruk, pasar bear yang berkepanjangan dan meningkatnya peraturan AS mengubah sentimen seputar industri kripto. Menurut Charles, institusi seperti NFL, Formula Satu dan E, serta puluhan perusahaan Fortune 500 telah mendekatinya untuk bermitra dan menjadi sponsor pada tahun 2021.
Namun, dia menyatakan bahwa pendirian mereka berubah setelah crash dan peningkatan pengawasan peraturan. Dia menambahkan bahwa semua institusi menentangnya, bahkan ada yang mempertanyakan mengapa dia tidak dipenjara. Meski menghadapi tantangan, Hoskinson menyatakan Cardano lebih kuat di tahun 2023 dibandingkan tahun 2021.
Di tempat lain, Hoskinson mengkritik tes kontrak investasi yang digunakan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS dalam tindakannya terhadap perusahaan kripto. Menurut Pendirinya, SEC dapat mengkategorikan apa pun sebagai sekuritas yang sedang diuji. Lanjutnya, situasi saat ini adalah apa yang terjadi ketika kebijakan didorong oleh penegakan hukum dan bukan peraturan perundang-undangan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.