ChatGPT Memperkirakan 8.000 hingga 12.000 Pengacara yang Akan Menangani Kebangkrutan FTX

• ChatGPT menghadapi pertanyaan tentang kasus kebangkrutan FTX.
• Pertanyaannya adalah tentang menyewa pengacara kebangkrutan dengan anggaran US$1,4 milyar selama setahun.
• ChatGPT memperkirakan 8.000 hingga 12.000 pengacara yang akan dipekerjakan untuk kasus FTX.

Dalam pertukaran baru-baru ini di X, detektif kripto Huber mengajukan pertanyaan menantang kepada ChatGPT seputar kasus kebangkrutan FTX. Pertanyaannya, “Berapa banyak pengacara kebangkrutan yang dapat saya pekerjakan rata-rata untuk 1,4 milyar dolar AS selama 12 bulan? Buatlah perkiraan kasar,” mengawali eksplorasi mendetail ke dalam kerangka hukum ekstensif dari proses FTX.

Menurut perkiraan ChatGPT, 8.000 hingga 12.000 pengacara bekerja penuh waktu dalam kasus kebangkrutan FTX. GPT menyelami lebih dalam dan membuat perhitungan berdasarkan gaji tahunan rata-rata seorang pengacara kebangkrutan, berkisar antara US$100.000 hingga US$150.000. GPT memperkirakan potensi kapasitas perekrutan 9.333 hingga 14.000 pengacara selama 12 bulan dengan anggaran 1,4 milyar dolar AS.

Pertanyaan Huber berikutnya bertujuan untuk mengetahui jumlah 1% pengacara dengan bayaran tertinggi yang dapat dipekerjakan dengan anggaran yang sama. Dengan asumsi gaji tahunan rata-rata sebesar $1.000.000 untuk kelompok ini, perkiraannya mencapai sekitar 1.400 pengacara bergaji tinggi untuk jangka waktu satu tahun.

Namun, pengungkapan ini muncul setelah perkembangan signifikan dalam kasus kebangkrutan FTX. Dalam pengungkapan baru-baru ini oleh CTO CasaHODL Jameson Lopp, terungkap bahwa total biaya hukum FTX berjumlah US$1,45 milyar, melebihi jumlah utang kepada pelanggan, yang mencapai US$1,42 milyar.

Menariknya, kreditur mengungkapkan bahwa biaya hukum yang telah dibayar penuh sejak dimulainya kasus kebangkrutan FTX mencapai sekitar US$350 juta. Pengungkapan ini menyoroti skala finansial yang sangat besar dari seluk-beluk hukum seputar FTX.