- China dan UEA berjanji untuk memperkuat pertempuran melawan kejahatan dunia maya terkait kripto.
- Dalam pernyataan bersama, mereka menyoroti penipuan telekomunikasi dan perjudian online sebagai bidang yang menjadi perhatian bersama.
- Selain masalah keamanan, pernyataan itu menekankan mendukung kemitraan perdagangan dan investasi bilateral.
China dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menyatukan pasukan mereka, berjanji untuk memperkuat kerja sama mereka dalam pertempuran tanpa henti melawan kejahatan dunia maya yang terkait dengan cryptocurrency. Ini datang melalui pernyataan bersama resmi yang dirilis setelah kunjungan kenegaraan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke China. Kunjungan kenegaraan Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke China.
Secara khusus, pernyataan bersama menyoroti ‘penipuan jaringan telekomunikasi dan perjudian online’ sebagai bidang yang menjadi perhatian bersama. Fokus bersama ini menunjukkan masa depan yang menjanjikan di mana kedua negara bertekad untuk mengekang kegiatan ilegal yang mungkin mengeksploitasi cryptocurrency.
Demikian pula, kedua negara menyoroti komitmen mereka untuk memerangi pencucian uang, perdagangan manusia, perdagangan narkoba, dan imigrasi ilegal, yang berpotensi menandakan upaya yang lebih luas untuk mengatasi aliran keuangan gelap yang dapat melibatkan aset digital.
Meskipun pernyataan itu tidak menyebutkan peraturan khusus yang menargetkan cryptocurrency, itu menunjukkan pendekatan terkoordinasi oleh China dan UEA untuk mengatasi potensi penyalahgunaan teknologi crypto.
Selain masalah keamanan, pernyataan itu menekankan pentingnya mendukung kemitraan perdagangan dan investasi bilateral. Kedua negara berjanji untuk mempromosikan perdagangan, memfasilitasi investasi, dan mengembangkan pariwisata melalui Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama.
Aspek kunci dari pernyataan bersama adalah pengakuan mata uang digital bank sentral (CBDC) dalam meningkatkan perdagangan dan investasi lintas batas. Kedua negara menyatakan komitmen mereka untuk memperdalam kerja sama bilateral dan multilateral di bawah Nota Kesepahaman tentang Penguatan Kerja Sama Mata Uang Digital Bank Sentral, yang ditandatangani oleh bank sentral mereka.
China memuji UEA atas upaya perintisnya dalam menyelesaikan transaksi CBDC lintas batas langsung pertama, “Digital Dirham,” senilai 50 juta dirham melalui platform “Jembatan Mata Uang Digital Bank Sentral Multilateral (mBridge)”. Transaksi tonggak sejarah ini telah membuka peluang baru untuk perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.