Clawback FTX: Seorang Pendiri Terus Menyimpan US$500 Juta yang Diterima dari SBF

Last Updated:
FTX Clawback: A Founder Continues to Hold $500M Received from SBF
  • Tahun lalu, FTX meluncurkan rencana pembayaran untuk menyelesaikan proses Bab 11.
  • US$500 juta Makhat adalah salah satu investasi yang coba dipulihkan FTX untuk menyelesaikan klaim pelanggan.
  • Rashad Makhat terus memegang investasi lebih dari US$500 juta yang diterima dari dana lindung nilai Sam Bankman-Fried.

Rashad Makhat, seorang pengusaha yang berbasis di Kazakhstan dan mantan platform jujitsu, terus memiliki US$500 juta dalam investasi yang diterima dari FTX yang dipimpin Sam Bankman-Fried dan perusahaan sejenis Alameda Research, ungkap rincian laporan WSJ.

Menurut laporan itu, Makhat menjual sahamnya di perusahaan penambangan Bitcoin, senilai Genesis Digital Assets, kepada Bankman-Fried. Kesepakatan itu diselesaikan hanya beberapa bulan sebelum FTX runtuh pada akhir tahun 2021.

Sejak proses Bab 11 dimulai, administrasi baru bursa kripto itu telah mencoba memulihkan dana yang dikeluarkan oleh SBF dalam apa yang mereka sebut sebagai “pembelanjaan besar-besaran.” Itu termasuk uang yang dikeluarkan untuk akuisisi perusahaan, pembelian aset dan uang yang diterima oleh induk SBF.

Laporan WSJ menunjukkan bahwa pengacara Makhat di London mengonfirmasi bahwa sang pendiri masih memiliki hasil penjualan tersebut. Selama uji coba Sam Bankman-Fried, kesepakatan dengan Makhat disorot sebagai salah satu upaya belanja sembrono yang dilakukan oleh Pendiri kripto yang bermasalah tersebut.

Jaksa menggunakan data rekening bank dan kesaksian orang dalam untuk menunjukkan berapa banyak dana konsumen senilai US$8 milyar yang dipindahkan ke perusahaan rintisan dan investasi lainnya. Tahun lalu, Bankman-Fried dinyatakan bersalah atas tuduhan pencucian uang dan saat ini berada dalam tahanan menunggu hukuman.

Akhir tahun lalu, platform perdagangan kripto meluncurkan rencana pembayaran baru untuk menyelesaikan klaim kreditur. Namun, rencana tersebut mendapat reaksi keras karena kreditur mengklaim bahwa rencana tersebut meremehkan nilai aset mereka.

Secara khusus, rencana pembayaran kembali menilai aset kripto sejak FTX runtuh pada November 2022. Pada saat itu, harga kriptonya berada jauh di zona bearish, dengan kripto andalan, Bitcoin, yang diperdagangkan di sekitar US$16 ribu. Harga kripto telah pulih sejak pertengahan tahun lalu.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News