- Chief Legal Officer Coinbase menyuarakan keprihatinan atas penanganan peraturan aset kripto SEC.
- Pernyataan SEC baru-baru ini memicu spekulasi tentang keputusan yang dirahasiakan terkait peraturan kripto.
- Pergeseran Ketua Gensler ke AI dan kurangnya kejelasan tentang peraturan kripto menimbulkan pertanyaan dari petugas hukum Coinbase tersebut.
Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, baru-baru ini turun ke Twitter untuk menyuarakan keprihatinannya tentang penahanan informasi yang tampaknya disengaja oleh SEC mengenai sikap mereka terhadap peraturan kripto.
Dalam tweet-nya, Grewal merujuk pada surat yang dikirim ke Sirkuit Ketiga pada 13 Juni 2023, di mana Komisi tersebut menyatakan belum memutuskan tindakan yang akan diambil terkait petisi tertentu. (Pengadilan Sirkuit Ketiga dikenal sebagai Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Ketiga. Ini adalah salah satu dari tiga belas pengadilan banding federal dengan wewenang untuk mengadili banding dari pengadilan distrik dalam yurisdiksinya). Namun, pernyataan Komisi baru-baru ini, yaitu “Kita bisa membahas kripto nanti,” membuatnya mengangkat alis dan memicu pertanyaan tentang apakah keputusan telah dibuat namun dirahasiakan dari publik.
Tweet dari Grewal adalah sebagai tanggapan atas artikel Bloomberg yang menampilkan Gary Gensler, Kepala Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Gensler menyatakan keinginannya untuk mengalihkan pembicaraan dari aset kripto. Dia percaya dunia kripto penuh dengan penipuan dan kepalsuan, dan mengarah ke kecerdasan buatan (AI), yang dia anggap sebagai “teknologi paling transformatif dari generasi ini.”
Fokus Gensler pada AI ketimbang kripto bukan tanpa alasan. Dia berpendapat bahwa AI, tidak seperti koin digital dan token non-fungible, benar-benar layak mendapatkan sensasi dan perhatian yang diterimanya. Dia percaya bahwa otomatisasi massal yang dibawa oleh AI memiliki potensi untuk mengubah keuangan secara mendasar, dengan implikasi aset triliunan dolar AS yang diperdagangkan di pasar yang diawasi oleh SEC.
Namun, Gensler juga memperingatkan risiko yang terkait dengan AI yang belum terkonfirmasi. Sementara AI dapat membantu perusahaan melayani klien mereka dengan lebih baik, itu juga dapat mengaburkan akuntabilitas ketika terjadi kesalahan. Pergeseran fokus dari kripto ke AI dan penundaan yang jelas dalam pengambilan keputusan tentang peraturan kripto, inilah yang mendorong tweet Grewal. Selain itu, Grewal juga mempertanyakan apakah keputusan tentang kripto telah dibuat namun sengaja dirahasiakan dari publik.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.