CTO Ripple Menantang Hoskinson Atas Perlakuan Regulasi AS Terhadap ETH

Last Updated:
Legal Experts Doubt Ripple Victory's Legitimacy, Sparking Fresh Debate
  • CTO Ripple David Schwartz mengkritik Pendiri Cardano Charles Hoskinson atas favoritisme ETH SEC.
  • Kritiknya berkisar pada teori konspirasi “ETHgate.”
  • ETHgate menuduh bahwa Ethereum menerima perlakuan istimewa dari regulator AS, khususnya SEC, menghindari klasifikasi sebagai sekuritas.

CTO Ripple David Schwartz baru-baru ini mengecam Pendiri Cardano Charles Hoskinson atas dugaan perlakuan istimewa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat terhadap Ether dibandingkan kripto lainnya. Pertentangan ini bermula dari teori konspirasi “ETHgate.”

ETHgate menyarankan bahwa Ether menerima perlakuan istimewa dari regulator AS, terutama SEC, karena menghindari diklasifikasikan sebagai sekuritas. Hal ini berbeda dengan aset lain seperti XRP yang masih terperosok dalam ketidakpastian peraturan.

Dalam AMA baru-baru ini, Hoskinson berpendapat bahwa dokumen SEC yang dirilis tidak menunjukkan korupsi, melainkan pilih kasih terhadap peraturan terhadap Ethereum. Dia mengklaim tidak ada bukti kesalahan. Hoskinson berbicara tentang dokumen Hinman, yang dipublikasikan pada 12 Juni. Dokumen-dokumen tersebut dianggap sebagai kunci pertahanan Ripple dalam pertarungannya yang sedang berlangsung dengan SEC.

Namun, CTO Ripple menentang perspektif ini. Dia membantah bahwa pilih kasih pemerintah yang diselaraskan dengan kepentingan pribadi merupakan korupsi.

Komunitas XRP juga menentang pernyataan Hoskinson, mengingat peran awalnya sebagai salah satu Pendiri Ethereum. Beberapa orang berpendapat bahwa hal ini menimbulkan pertanyaan tentang insentifnya untuk meremehkan klaim ETHgate.

Hoskinson meninggalkan Ethereum pada tahun 2014 setelah berselisih dengan salah satu Pendiri lainnya, kemudian mendirikan jaringan saingannya Cardano. Pendapat ETHgate-nya yang kontroversial telah memicu tuduhan bias dari para pendukung XRP.

Pertukaran yang memanas menggarisbawahi kebingungan yang sedang berlangsung seputar definisi aset dalam kripto. Meskipun Hoskinson menyangkal tindakan yang tidak pantas, perwakilan Ripple menuduh bantuan yang diberikan kepada Ethereum dengan biaya XRP mengungkapkan proses yang dikompromikan.

Secara signifikan, teori ini muncul karena evaluasi SEC yang diperluas terhadap Ether sebagai bukan sekuritas, bahkan ketika aset lain yang dimiliki secara luas, seperti XRP, dikategorikan sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Menurut pendukung teori ETHGate, termasuk pengacara XRP John E. Deaton, ada klaim interaksi yang dirahasiakan antara Ethereum dan SEC yang menyebabkan regulator mengecualikan Ether dari peraturan sekuritas federal.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News