CZ: Sungguh Gila Memikirkan Penjualan US$30 Juta Dapat Mempengaruhi Harga Bitcoin

• FUD telah beredar bahwa peristiwa likuidasi BNB menyebabkan Binance menjual Bitcoin.
• CEO Binance membantah klaim tersebut, mengatakan bahwa penjualan US$30 juta memiliki dampak yang dapat diabaikan pada BTC.
• Seorang analis kripto berpendapat peristiwa likuidasi tidak mungkin terjadi.

Dalam tweet baru-baru ini, analis kripto zkHopium membahas kekhawatiran seputar peristiwa likuidasi BNB pada Venus Protocol. Kekhawatirannya adalah antisipasi likuidasi telah menyebabkan Binance menjual Bitcoin (BTC) untuk menjaga nilai BNB.

Utas yang rinci dari zkHopium membahas klaim tersebut dan menolaknya sebagai FUD. CEO Binance, Changpeng Zhao menyampaikan apresiasi atas penelitian komprehensif tersebut. Zhao berargumen tentang sifat irasional dari narasi FUD yang mendapatkan daya tarik.

Khususnya, fokusnya adalah pada potensi dampak penjualan US$30 juta terhadap harga Bitcoin. Zhao menyoroti bahwa US$30 juta adalah angka yang mewakili kurang dari 0,001 persen volume perdagangan harian BTC.

Sementara itu, zkHopium berpendapat bahwa asal usul narasi FUD sudah ada sejak Oktober 2022. Saat itulah eksploitasi menghantam ekosistem Binance Smart Chain (BSC). Dalam insiden tersebut, seorang peretas mencetak dua juta BNB.

Menurut analis tersebut, penipu menyetor sekitar 900 ribu BNB ke Venus Protocol. Kemudian, peretas menggunakan deposit tersebut untuk meminjam dan mengekstrak USDT dan USDC senilai sekitar US$150 juta.

Namun, sebagai tanggapannya, komunitas BNB Chain membakar lebih dari dua juta BNB, sekitar US$550 juta. Demikian pula, Venus Protocol melaksanakan proposal tata kelola (VIP-79). Proposal tersebut menyetujui BNB Chain sebagai satu-satunya likuidator untuk pinjaman yang dieksploitasi.

Selain itu, BNB Chain mendanai dompet likuidator tertentu dengan US$30 juta BUSD pada bulan Desember 2022 untuk memfasilitasi proses likuidasi yang akan datang. Analis itu lebih lanjut menyoroti bahwa mereka menyuntikkan US$30 juta USDT pada Juni 2023 dengan nilai yang sama pada bulan Agustus.

Khususnya, zkHopium menyebutkan bahwa mekanisme likuidasi Venus Protocol melibatkan jaminan yang telah ditentukan sebelumnya. Ini menyiratkan bahwa likuidator dapat melikuidasi hingga 50 persen dari agunan sesuai batas sambil mengantongi biaya 10 persen. Sementara itu, dia memperkirakan ambang likuidasi yang akan datang adalah sekitar US$196 harga BNB.

Menurut zkHopium, perkembangan saat ini menunjukkan bahwa likuidator telah membayar kembali USDT senilai US$60 juta. Pelunasan tersebut mengakibatkan likuidasi 296.583 BNB. Analis itu menyimpulkan bahwa FUD seputar likuidasi BNB tidak memiliki dasar fundamental.