Dari PlayStation ke Crypto: Sony Mengakuisisi Amber Jepang, Memperluas ke Aset Digital

Last Updated:
Sony Group Ventures into Crypto Trading with Amber Japan Acquisition
  • Sony memasuki perdagangan crypto dengan mengakuisisi Amber Jepang, memperluas portofolio bisnisnya yang beragam $ 100B +.
  • Ketahanan Amber Group pasca-keruntuhan FTX, mengamankan pendanaan $300 juta, menggarisbawahi manuver pasar strategisnya.
  • Eksplorasi NFT Sony, yang disorot oleh paten 2023, sejalan dengan akuisisi Amber Japan untuk inovasi blockchain.

Sony Group telah memasuki sektor platform perdagangan cryptocurrency dengan mengakuisisi Amber Japan, sebuah langkah yang menyoroti komitmen konglomerat untuk mendiversifikasi portofolionya yang sudah luas.

Seperti dicatat di X (sebelumnya Twitter) oleh reporter Colin Wu, Sony, dengan nilai pasar melebihi $ 100 miliar, memiliki minat dalam game, musik, dan kamera.

Awal tahun ini, pembuat pasar yang berbasis di Singapura Amber Group mengakuisisi dan mengganti nama platform perdagangan cryptocurrency Jepang yang diatur DeCurret sebagai Amber Japan, menandakan strategi Amber Group untuk memperluas operasinya di Jepang.

Amber Group mengumpulkan $200 juta pada Februari 2022, mencapai penilaian $3 miliar. Putaran ini dipimpin oleh Temasek, Sequoia China, Pantera Capital, dan Tiger Global Management.

Namun, Amber Group terkena dampak keruntuhan FTX baru-baru ini, kehilangan modal perdagangan di bursa yang sudah tidak berfungsi. Sebagai tanggapan, Amber Group memulai putaran Seri C senilai $300 juta pada Desember 2022, dipimpin oleh Fenbushi Capital dengan partisipasi dari Temasek, Sequoia China, Pantera, Tiger, dan Coinbase. Dana tersebut dimaksudkan untuk membantu pelanggan yang menderita kerugian akibat kejatuhan FTX.

Akuisisi Sony atas Amber Jepang memperkuat masuknya ke arena pertukaran cryptocurrency. Langkah ini sejalan dengan strategi Sony yang lebih luas untuk mendiversifikasi operasi bisnisnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Sony telah mengeksplorasi penggunaan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dan teknologi blockchain dalam game.

Misalnya, pada Maret 2023, Sony mematenkan Kerangka Kerja NFT untuk Mentransfer dan Menggunakan Aset Digital Antar Platform Game. Paten ini secara khusus membahas penggunaan NFT lintas platform, tindakan dan gameplay yang dikunci NFT, tugas penggunaan terbatas, dan hadiah NFT dalam game.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.