- John Deaton mengatakan bahwa gugatan Ripple vs SEC mempengaruhi pertumbuhan dan adopsi perusahaan di AS.
- Pengacara tersebut mengatakan sungguh ironis bahwa DOGE diterima di Amazon di AS, namun XRP, yang dikembangkan untuk pembayaran, tidak diterima.
- Ripple, dalam pengajuan baru-baru ini, mengklaim bahwa SEC tidak memiliki cukup alasan untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan terhadap XRP.
Pengacara kripto terkenal dan pendukung pro-XRP John Deaton membalas serangan AS. Komisi Sekuritas dan Bursa kembali dituduh telah menghambat pertumbuhan dan adopsi XRP di AS. Menurutnya, perselisihan hukum selama dua setengah tahun antara SEC dan Ripple mempengaruhi penggunaan XRP sebagai opsi pembayaran di AS.
Dalam sebuah utas panjang di X, Deaton memberikan contoh yang dia sebut “kecil namun signifikan” tentang bagaimana gugatan tersebut merugikan bisnis Ripple. Dalam postingannya, dia menunjukkan bahwa meskipun pembayaran kripto mengalami peningkatan adopsi baru-baru ini, XRP masih belum diterima di AS.
Dia merujuk pada pembayaran kripto yang tersedia di BitPay, platform pembayaran kripto yang digunakan oleh Amazon, sebagai contoh. Deaton mengatakan bahwa BitPay awalnya memproses pembayaran XRP di AS, tetapi platform tersebut berhenti setelah tuntutan SEC terhadap Ripple.
Pengacara tersebut menyesali ironi DOGE, kripto yang dibuat sebagai lelucon, diterima untuk pembayaran di BitPay, sementara XRP, token yang dikembangkan khusus untuk pembayaran, tidak diterima.
Gugatan Ripple vs SEC dimulai setelah regulator tersebut menuduh perusahaan melanggar undang-undang sekuritas. SEC mengklaim bahwa XRP, yang diterbitkan oleh Ripple, memenuhi syarat sebagai token sekuritas.
Namun, keputusan baru-baru ini oleh pengadilan AS memutuskan sebaliknya. Menolak klaim SEC, pengadilan menyatakan bahwa penjualan sekunder XRP bukan merupakan penawaran sekuritas, meskipun penjualan XRP sebelumnya oleh Ripple kepada investor institusi dianggap sebagai sekuritas.
Tanpa henti seperti biasanya, SEC meminta agar kemenangan parsial yang menguntungkan Ripple ditolak. Namun, dalam pengajuan Jumat lalu, Ripple mengatakan bahwa regulator tidak memiliki cukup alasan untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan atau meminta intervensi pengadilan banding.
Sejak keputusan tersebut pada bulan Juli, banyak tuduhan bermunculan terhadap SEC. Banyak tuduhan yang menuduh SEC memburu perusahaan kripto dan membiarkan bias pribadi memengaruhi tindakan mereka.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.