- Dubai mulai menerbitkan akta kepemilikan real estat di XRP Ledger melalui Ripple dan Ctrl Alt.
- Ripple menyediakan kustodian aset digital yang aman untuk inisiatif properti tokenisasi DLD.
- Ctrl Alt mendapatkan lisensi VARA, memungkinkan siklus hidup on-chain penuh untuk token real estat.
Departemen Pertanahan Dubai (DLD) telah mulai menerbitkan akta kepemilikan real estat tokenisasi di XRP Ledger, sebuah inisiatif penting yang menandai pertama kalinya otoritas real estat pemerintah di Timur Tengah mengadopsi blockchain publik untuk catatan properti.
Proyek yang didukung pemerintah adalah kemitraan antara DLD, penyedia tokenisasi Ctrl Alt, dan raksasa kripto Ripple, yang akan menyediakan kustodian tingkat institusional untuk aset tokenisasi. Langkah ini dirancang untuk memperkenalkan kepemilikan fraksional properti dan meningkatkan aksesibilitas bagi investor.
Kemitraan untuk Menjembatani Real Estat dan Blockchain
Proyek ini menandakan langkah besar dalam dorongan Dubai menuju infrastruktur properti berbasis blockchain. Di bawah kemitraan tersebut, Ctrl Alt berfungsi sebagai penyedia tokenisasi proyek. Perusahaan baru-baru ini menerima lisensi Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) dari Otoritas Pengatur Aset Virtual (VARA) Dubai, yang memungkinkannya untuk melakukan layanan terkait emiten semacam ini.
Terkait: Ctrl Alt Menjadi Perusahaan Pertama di Dubai Disetujui oleh VARA untuk Layanan Penerbit Kripto
Menurut laporan tersebut, Ctrl Alt akan mengintegrasikan teknologi kustodian Ripple untuk memberikan penyimpanan yang aman dan dapat diskalakan untuk akta kepemilikan tokenisasi. Matt Ong, CEO Ctrl Alt, menyatakan bahwa sistem kustodian Ripple akan memenuhi standar operasional tinggi yang diperlukan untuk penyimpanan token yang aman.
Hubungan formal antara penerbitan aset dan kustodian digital ini diharapkan memungkinkan manajemen siklus hidup on-chain token real estat yang lengkap dalam kerangka kerja yang sepenuhnya sesuai.
Jejak Ripple yang Berkembang di UEA
Keterlibatan Ripple dalam proyek ini sejalan dengan ekspansinya yang lebih luas ke sektor aset digital UEA. Kemitraan dengan Ctrl Alt berfungsi sebagai kolaborasi hak asuh besar pertama Ripple di UEA, setelah penyebaran serupa di Eropa dan Asia.
Reece Merrick, Direktur Pelaksana Ripple di Timur Tengah dan Afrika, mengkonfirmasi peran perusahaan dalam menyediakan kustodian aset digital untuk inisiatif tersebut.
Terkait: Ripple Memilih BNY Mellon sebagai Kustodian untuk Stablecoin RLUSD-nya
Partisipasi Ripple dalam proyek DLD mengikuti serangkaian langkah regulasi dan kelembagaan lainnya di UEA. Perusahaan memegang lebih dari 60 lisensi secara global, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Dubai (DFSA), yang juga mengakui stablecoin RLUSD Ripple untuk digunakan di Pusat Keuangan Internasional Dubai.
Ripple juga telah membentuk kemitraan dengan lembaga lokal seperti Zand Bank dan Mamo untuk layanan keuangan berkemampuan blockchain lainnya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.